REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemerintah Kota Sukabumi mulai menggiatkan program perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH). Dalam tahap pertama 2016 ini jumlah rumah yang diperbaiki mencapai sebanyak 130 unit.
Program tersebut dilakukan dalam sosialisasi penyerahan bantuan penanganan RTLH pada Rabu (14/9) lalu. "Pemkot berupaya membantu warga berpenghasilan rendah dalam memperbaiki rumahnya yang tidak layak," ujar Wali Kota Sukabumi Mohamad Muraz, Kamis (15/9).
Targetnya, terang dia, yakni terbangunnya rumah yang layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Selain itu rumah warga tersebut nyaman, sehat, aman, serasi, dan teratur untuk ditempati. Muraz mengungkapkan, program penanganan RTLH tahap pertama ini ditujukan kepadaa 130 unit rumah warga. Rinciannya, perbaikan sebanyak 58 unit RTLH yang anggarannya bersumber dari APBD Kota Sukabumi sebesar Rp 870 juta. Sementara sebanyak 72 unit rumah lainnya mendapatkan bantuan pendanaan dari Pemprov Jawa Barat sebesar Rp 1,9 miliar. Lokasi perbaikan 130 unit RTLH ini berada di 12 kelurahan yang tersebar di tujuh kecamatan Sukabumi.
Kepala Dinas Tata Ruang, Perumahan, dan Permukiman (Distarumkim) Kota Sukabumi, Asep Irawan menambahkan, pada 2016 ini pemkot sebenarnya menargekan perbaikan sebanyak 540 unit RTLH. Namun, perbaikan tersebut dilakukan secara bertahap sesuai dengan anggaran yang dimiliki pemerintah.Asep mengungkapkan, pada 2015 jumlah RTLH di Sukabumi masih tersisa sekitar 4.911 unit. Jumlah ini meningkat dibandingkan dengan 2014 lalu yang mencapai mencapai 3.983 unit. Fakta ini menunjukkan adanya penambahan jumlah RTLH akibat sejumlah rumah warga yang mengalami kerusakan.
Upaya perbaikan RTLH lanjut Asep menggunakan dana APBD Kota Sukabumi dan APBD Jawa Barat. Rencananya, pada 2016 ini sebanyak 214 RTLH diperbaiki dengan dana APBD Kota Sukabumi dan sebanyak 330 unit dari bantuan Pemprov Jawa Barat.Pelaksanaan perbaikan RTLH ini sambung Asep, dilakukan melalui Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM). Sedangkan pemkot hanya berperan dalam melakukan pengawasan dan monitoring.Selain anggaran pemerintah ungkap Asep, program perbaikan RTLH juga ada yang berasal dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Sukabumi. Di mana, lembaga pengumpul dan pemberdayaan zakat ini memberikan bantuan untuk perbaikan sebanyak sepuluh unit rumah pada 2016.