Rabu 14 Sep 2016 13:59 WIB

Tim Pemenangan Berharap PDIP Dukung Ahok

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Karta Raharja Ucu
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jubir tim pemenangan Ahok, Miriam S Haryani berharap, PDIP ikut bergabung dengan Golkar, Hanura dan Nasdem untuk mengusung Basuki Tjahaja Purnama pada Pilkada DKI 2017 mendatang. Miriam mengklaim sudah ada titik temu dengan PDIP untuk menduetkan Ahok dengan Djarot Saeful Hidayat.

Namun, ia juga menghormati PDIP punya mekanisme tersendiri terhadap hal itu. ''Kami dari koalisi yang sudah mengusung Ahok berharap sekali PDIP bisa bergabung kepada kami. Saya rasa itu sudah cukup didengar sekali oleh PDIP oleh bu Megawati dan jajarannya untuk Ahok-Djarot ini diteruskan kembali,'' kata Miriam, kepada wartawan, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (14/9).

Ketua DPP Hanura itu mengaku akan menunggu PDIP dalam pekan ini, hingga batas akhir pendaftaran. Koalisi Ahok juga terus menjajaki segala kemungkinan untuk meneruskan pasangan Ahok-Djarot.

''Finalnya mungkin ada kejutan-kejutan dalam pekan ini lah yang baik begitu ini semua kan untuk masyarakat Jakarta,'' ucapnya.

Menurut dia, PDIP juga akan menghormati Nasdem, Hanura dan Golkar sebagai pengusung Ahok yang pertama. Ia menekankan, dalam politik tidak harga mati, sehingga masih ada kemungkinan selama proses komunikasi antarparpol.

Meski demikian, anggota Komisi V DPR itu akan berusaha keras mendorong pasangan Ahok-Djarot. ''Pokoknya pekan ini selesai final. Kami terus akan menjajaki secara persuasif,'' ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement