REPUBLIKA.CO.ID,SURAKARTA --- Warga Solo patut berbangga setelah mendapat pujian dari negara-negara se-Asia Pasifik. Solo dinilai sebagai kota yang paling berhasil mempertahankan dan mengembangkan kebudayaan asli daerahnya.

Wali Kota Surakarta, F.X. Hadi Rudyatmo mengungkapkan apresiasi tersebut dilontarkan sejumlah  peserta Konferensi United Cities and Local Government Asia Pasifik akhir pekan kemarin. Konferensi yang berlangsung di Korea Selatan itu merupakan persatuan kota-kota dan pemerintah daerah di tingkat global.

Dihadiri sejumlah pimpinan daerah se-Asia Pasifik, konferensi itu membahas terkait wilayah, kehidupan, dan budaya dalam agenda perkotaan. Rudiyatmo menjadi salah satu anggota kehormatan dalam konferensi itu, Rudy begitu akrab disapa, mengatakan peserta konferensi terkesan dengan komitmen Pemkot Surakarta untuk terus menjaga kebudayaan dan tradisi asli Solo.

“Mereka kagum karena budaya dan tradisi di Solo masih terpelihara dengan baik. Sebab di negara-negara lainnya kebudayaan asli tiap daerah itu sudah tergerus oleh budaya-budaya modern,” tutur Rudy pada Rabu (14/9).

Dalam konferensi itu Rudy memaparkan bertahannya budaya dan tradisi di Solo tak lepas dari komitmen pemerintah dan masyarakat untuk menjaga budaya asli daerahnya. Selain itu upaya melestarikan juga dilakukan melalui membuka pelatihan, menggelar workshop, serta pendidikan budaya asli Solo di sekolah-sekolah. Sebab itu ia pun bakal menambah anggaran untuk melestarikan dan mengembangkan budaya Solo.

”Untuk itu anggaran kebudayaan perlu ditambah, sanggar-sanggar juga diperbanyak,” kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika