Selasa 13 Sep 2016 19:05 WIB

BMKG: 94 Titik Panas Terdeteksi di Sumatra

Titik panas kebakaran lahan di Sumatra.
Foto: ANTARA
Titik panas kebakaran lahan di Sumatra.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan, 94 titik panas terdeteksi di Sumatra dengan wilayah penyebaran di delapan provinsi pada pulau tersebut.

"Jika dibanding kemarin, maka jumlah titik panas hari ini jauh lebih banyak. Meningkat beberapa kali lipat dari 30 titik, menjadi 94 titik," terang Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru, Slamet Riyadi di Pekanbaru, Selasa (13/9).

Ia menjelaskan, ke-94 titik panas tersebut memiliki level confident atau tingkat kepercayaan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di atas 50 persen dari pantauan satelit milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) pukul 16.00 WIB. Hal tersebut dipaparkan setelah melihat sebaran titik panas di Sumatera berdasarkan rilis dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) dari pantauan sensor modis pada citra satelit milik NASA, yakni Aqua dan Terra.

Dia merinci, titik panas ini berada di Riau dengan jumlah 27 titik diikuti Sumatra Selatan terdeteksi 25 titik. Lalu Sumatra Barat terpantau 18 titik panas, Lampung delapan titik, Jambi terlihat satelit tujuh titik, Bangka Belitung dan Bengkulu sama-sama memberi empat titik serta Sumatera Utara satu titik.

Slamet mengatakan, ke-27 titik panas di Riau terdapat pada tujuh kabupaten meliputi Rokan Hilir 11 titik, Pelalawan lima titik, Rokan Hulu empat titik, Kuantan Singingi tiga titik, Indragiri Hulu dua titik, Kampar dan Meranti masing-masing satu titik.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement