REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat musibah yang menimpa lima orang anak yatim dari Panti Asuhan Putra Muslimat Kauman, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, mereka tewas karena tenggelam di Sungai Pemali setelah mencuci jeroan hewan kurban, Senin (12/9) pukul 11.15 WIB.
"Mereka mencuci daging dan jeroan hewan kurban yang baru disembelih di pondok pesantren mereka. Duka mendalam dirasakan seluruh anggota keluarga Panti Asuhan Putra Muslimat Brebes," kata Sutopo dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Selasa (13/9).
Sutopo menjelaskan, kronologisnya peristiwa itu yakni anak-anak tersebut bermain-main di tepi sungai dan mandi usai mencuci daging dan jeroan. Namun, satu anak terpeleset dan hanyut ke tengah sungai.
Empat anak lainnya bermaksud menolong namun lantaran panik dan mungkin tak bisa berenang, Sutopo mengatakan akhirnya anak-anak yang berniat membantu itu ikut tenggelam. Sungai Pemali berkedalaman hingga dua meter.
Tim dari SAR Brebes, Basarnas Jawa Tengah, BPBD Brebes, TNI, Polri dan masyarakat telah berhasil mengevakuasi kelima korban. Kelima korban ditemukan tidak jauh dari lokasi awal. Semua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Beridentitas ini identitas kelima anak yatim yang meninggal tersebut:
1. Komaludin (13 th), ditemukan pukul 13.00 WIB.
2. Muh. Ubaidillah (16 th) ditemukan pukul 13.00 WIB
3. Mutakim (18) ditemukan pukul 14.55 WIB
4. Andre Bimantoro (14) ditemukan pukul 15.41 WIB
. Sandi Kasmana Wirayuda (14) ditemukan pukul 16.10 WIB