Selasa 13 Sep 2016 00:22 WIB

Warga Terjun dari Menara Masjid Agung Sumbawa

Bunuh diri
Bunuh diri

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM --  Sahrullah alias Robert (35), seorang mantan karyawan PT Newmont Nusa Tenggara, tewas bunuh diri dengan cara terjun bebas dari ujung menara Masjid Agung Darussalam Sumbawa Barat.

Kabid Humas Polda NTB AKBP Tri Budi Pangastuti di Mataram, Senin, membenarkan bahwa pria asal Kelurahan Bugis, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat, melakukan aksi terjun bebas itu setelah melaksanakan shalat Idul Adha di lapangan masjid setempat.

"Menurut informasi dari kepolisian setempat, kuat dugaan korban mengalami depresi akibat dikeluarkan dari statusnya sebagai karyawan di bagian 'comrel' PT NNT," kata Tri Budi di Mataram, Senin Malam.

Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, korban dinyatakan meninggal dunia sesaat terjun bebas dari menara toa (pengeras suara) masjid. Catatan medis menjelaskan bahwa korban mengalami patah tulang di bagian paha kiri, luka robek di bagian wajah, dan parahnya lagi kepala korban pecah.

"Lukanya dikabarkan memang parah, hingga mengakibatkan korban meninggal dunia," ujarnya.

Lebih lanjut, jenazah korban kini telah disemayamkan oleh pihak keluarganya yang berada di Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat, setelah sebelumnya dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Asy-Syifa.

Terkait dengan kejadian ini, pihak kepolisian setempat dikatakannya telah mendatangi lokasi tempat kejadian perkara untuk melakukan penyelidikan di lapangan.

"Olah TKP sudah dilakukan, dan kini anggota kepolisian setempat masih mencari tahu penyebab pastinya," kata Tri Budi.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement