Ahad 11 Sep 2016 16:40 WIB

Kenaikan Harga Daging Sapi Hanya Permainan Pedagang

Rep: Kabul Astuti/ Red: Budi Raharjo
Pedagang daging sapi memotong daging di Pasar Senen, Jakarta Pusat. (ilustrasi) (Republika/Agung Supriyanto)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pedagang daging sapi memotong daging di Pasar Senen, Jakarta Pusat. (ilustrasi) (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID,BEKASI -- Satu hari menjelang Hari Raya Idul Adha, harga daging sapi di Pasar Baru Bekasi, Jalan Ir H Juanda, Kota Bekasi, Jawa Barat, mengalami kenaikan. Dari harga normal Rp 120 ribu, harga daging sapi merangkak naik menjadi Rp 130 ribu per kilogram.

Kepala Pasar Baru Bekasi, Juhasan Antasusena, mengatakan kenaikan sudah terjadi sejak Sabtu (10/9) kemarin. Kenaikan ini rutin terjadi setiap tahun. Namun, kenaikan harga daging sapi pada musim hari raya kurban tidak akan bertahan lama. 

"Ketika pagi nggak laku, harga turun lagi. Itu kan permainan pasar doang, bukan harga dari asalnya," kata Juhasan, kepada Republika, Ahad (11/9). 

Setelah daging kurban dibagikan, tidak banyak warga yang membeli daging ke pasar. Orang-orang sudah memotong sapi dan kambing saat Idul Adha. Pada H+1 Idul Adha, harga daging sapi biasanya kembali turun. 

Juhasan mengatakan, komoditas yang mengalami kenaikan paling signifikan jelang Idul Adha justru cabai merah. Harga cabai merah per kilogram meroket hingga Rp 90 ribu. Cabai rawit juga menyentuh harga Rp 60 ribu, sedangkan bawang merah Rp 40 ribu. 

"Cabai tiap-tiap menjelang hari besar tanpa dikomando, walaupun pasokan banyak, tetap saja naik," ungkap Juhasan. Adapun, harga daging ayam memperlihatkan tren kenaikan dari Rp 38 ribu menjadi Rp 40 ribu per ekor. 

Salah satu pedagang daging sapi di Pasar Baru Bekasi, Kel Durenjaya Bekasi Timur, Haji Bohir (57 tahun), mengungkapkan, kenaikan harga daging sapi biasa terjadi sehari sebelum Idul Adha. "Harga naik karena pola konsumsi masyarakat," kata H. Bohir. 

Lantaran daging hewan kurban baru didistribusikan siang hari, masyarakat biasanya membeli sehari sebelum atau pada saat Idul Adha untuk kebutuhan masak pagi hari. Alih-alih turun, pada hari Idul Adha, penjualan daging sapi justru mengalami kenaikan berlipat mencapai 200 persen. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement