REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- PT Jasa Marga Tbk mencatat adanya lonjakan volume kendaraan di lintasan Tol Jakarta-Cikampek sebesar 17 persen jika dibandingkan dengan situasi normal pada arus mudik Idul Adha 1437H/2016, Jumat (9/9) malam. "Lalu lintas sejak pukul 14.00 WIB hingga 21.00 WIB di Gerbang Tol Cikarang Utama terjadi kenaikan sebesar 17 persen untuk arah Jakarta menuju Bandung dan Jawa," kata Humas Jasa Marga Jakarta-Cikampek Iwan Abrianto.
Pihaknya mencatat volume kendaraan saat ini mencapai 32.277 unit atau meningkat dari situasi normal 27.388 unit. "Peningkatannya setara 17 persen dari situasi normal," katanya.
Iwan mengatakan peningkatan volume kendaraan itu tidak mengakibatkan kemacetan parah di sejumlah titik rawan.
Titik rawan itu di antaranya sejumlah titik tempat peristirahatan, GT Cikunir, Simpang Lingkar Luar Jakarta (JORR) dan sejumlah gerbang tol.
"Untuk mempercepat transaksinya kita lakukan layanan jemput kendaraan (JKR) sebanyak 10 petugas agar kendaraan tetap mengalir di sekitar gerbang tol," katanya. Untuk arus mudik kali ini, kata dia, gardu yang dioperasikan sebanyak 13 unit, ditambah sepuluh petugas JKR.