Jumat 09 Sep 2016 22:45 WIB

Nenek Miskin di Bali Akhirnya Dapat Bantuan

Red: Ilham
Nenek (ilustrasi)
Foto: tanyadokteranda.com
Nenek (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TABANA -- Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengirimkan bantuan untuk Ni Wayan Sip (72 tahun), salah satu warga kurang mampu di Desa Mekar Sari, Kabupaten Tabanan.

"Gubernur menitipkan bantuan sementara berupa uang tunai dan beras. Untuk bantuan selanjutnya, tim akan melakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah terkait," kata Kepala Bagian Publikasi Biro Humas Setda Provinsi Bali Ady Mastika, di sela-sela menyerahkan bantuan tersebut, di Tabanan, Jumat (9/9).

Nenek (Dadong) Sip hidup seadanya seorang diri di rumahnya yang berdinding anyaman bambu yang sudah reyot. Di rumah tersebut dimanfaatkan untuk segala aktifitas sehari-hari.

Dadong Sip memiliki tiga orang anak. Anak pertama dan ketiga telah berkeluarga dengan kondisi ekonomi kurang mampu, sedangkan anak keduanya dengan kondisi gangguan kejiawaan. Sementara suaminya telah meninggal dunia.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Dadong Sip menggantungkan hidup hanya pembuat bahan upacara agama (porosan) yang penghasilannya tidak menentu. Selebihnya, nenek menunggu belas kasihan warga sekitar.

Sementara itu, Sekretaris Desa Mekar Sari, Wayan Mardika, yang kala itu ikut mendampingi tim meninjau lokasi menuturkan kondisi keluarga Dadong Sip sudah terdaftar sebagai KK miskin dan sudah rutin mendapatkan bantuan beras miskin. Selain itu, keadaan rumah Dadong Sip juga sudah diusulkan ke Pemerintah Provinsi Bali untuk mendapatkan bantuan bedah rumah tapi belum juga terealisasikan.

"Dari total 1.198 KK di Desa Mekar Sari, 357 tergolong KK miskin. Pihak desa baru mengusulkan bedah rumah untuk 17 KK, sedangkan yang telah terealiasasikan baru tujuh dari Pemprov Bali dan satu dari CSR," ujar Mardika.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement