REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung kembali merawat bayi kembar siam. Bayi yang belum diberi nama tersebut berasal dari Ciamis, Jawa Barat dengan jenis kelamin perempuan. Kondisinya dempet di bagian dada hingga perut.
Putri pertama dan kedua pasangan suami istri, Syarif (24) dan Gina (18) tersebut, lahir pada 4 Juli 2016 di RSUD Ciamis. Namun baru tujuh jam, kedua bayi kembar siam langsung dirujuk ke RSHS.
Menurut Direktur Medik dan Keperawatan RSHS Bandung Nucky Nursjamsi Hidajat, kedua bayi tersebut belum ada namanya sehingga diberi nama ibunya dulu, yakni, Gina 1 dan Gina 2. "Kedua bayi tersebut, lahir di Ciamis melalui operasi sesar. Sekarang dalam perawatan kami," ujar Nucky kepada wartawan, Jumat (9/9).
Saat diterima di RSHS, kata Nucky, bayi tersebut dalam kondisi baik. Berat badan keduanya 5.400 gram. Kedua bayi pun aktif. Begitu juga dengan tanda vital dan hasil pemeriksaan laboratorium dalam batas normal. "Kami sudah memeriksa USG whole abdomen dan cardiac, echocardiography, MRI abdomen dan USG kepala," kata Nucky.
Nucky mengatakan, tim Dokter yang menangani bayi kembar siam itu terdiri dari dokter anak, bedah anak, anastesi, bedah torax, bedah plastik, bedah urologi, bedah digestif, ortopedi, radiologi, patolog klinik rehabilitasi klinik, patologi anatomi, perawat, ahli gizi, farmasi dan tenaga lainnya.
Bayi kembar siam tersebut, kata dia, sudah ditangani oleh BPJS. Sehingga, tidak kesulitan untuk biaya perawatannya.
Dikatakan Nucky, saat ini kondisi kedua bayi masih dalam pemantauan tim dokter di ruang NICU RSHS. Berat badan bayi saat ini sudah mengalami peningkatan menjadi 7.300 gram. RSHS pun tengah tahap persiapan untuk memisahkan bayi kembar siam tersebut.
"Pemisahan bayi kembar siam ini akan dilaksanakan secepatnya setelah sarana, prasarana dan teknis pelaksanaan operasi terpenuhi," katanya.