Kamis 08 Sep 2016 17:53 WIB

TKW Diduga Meninggal karena Zika

 wisatawan berjalan melewati sebuah banner himbauan kewaspadaan terhadap virus Zika di Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang.
Foto: EPA/Mast Irham
wisatawan berjalan melewati sebuah banner himbauan kewaspadaan terhadap virus Zika di Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang.

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sri Murni (40) dilaporkan meninggal dunia di Malaysia yang diduga akibat terkena virus zika.

Saat ditemui di rumah duka, Desa Banteran RT 04 RW 04, Kecamatan Sumbang, Banyumas, salah seorang keluarga korban, Mahmudi mengatakan kabar meninggalnya Sri Murni diterima keluarga pada Rabu (7/9) dari perwakilan perusahaan yang memberangkatkan almarhumah sebagai pembantu rumah tangga di Malaysia.

"Sri Murni menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Malaysia pada Senin (5/9) dan meninggal pada Selasa (6/9). Saya kurang begitu paham penyebabnya namun kabarnya terkena virus yang sekarang sedang ramai dibicarakan, virus zika dan beberapa penyakit lainnya," katanya, Kamis (8/9).

Padahal, kata dia, Sri Murni pada Sabtu (3/9) malam sempat menelepon suaminya, Ruswan (46), dan menyatakan dalam kondisi sehat dan akan pulang Desember.

Lebih lanjut, dia mengatakan perwakilan perusahaan penempatan tenaga kerja Indonesia swasta (PPTKIS) yang memberangkatkan Sri Murni telah datang ke rumah dan meminta keluarga untuk melengkapi berkas guna proses pemulangan jenazah ibu enam anak itu. Menurut dia, perusahaan juga menyatakan kesiapannya untuk memberikan hak-hak dan asuransi kepada keluarga Sri Murni.

"Almarhumah diberangkatkan PT Gasindo Cilacap pada Januari 2016. Sebelumnya, dia juga pernah bekerja di Malaysia," jelasnya.

Bahkan, perwakilan agen tenaga kerja di Malaysia juga menelepon keluarga Sri Murni dan berbicara langsung dengan Mahmudi untuk membicarakan masalah hak-hak almarhumah.

Salah seorang anak almarhumah Sri Murni, Yogi (23) mengaku sangat terkejut ketika mendengar kabar jika ibundanya telah meninggal dunia. Oleh karena itu, dia langsung pulang ke rumah keluarga di Banyumas untuk memastikan kabar tersebut.

"Saya berangkat dari Tangerang tadi malam, berboncengan sepeda motor dengan paman," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement