Kamis 08 Sep 2016 16:59 WIB

Geng Motor Anarkis di Jaksel Masih Berkeliaran

Rep: Muhyiddin/ Red: Ilham
Geng Motor (Ilustrasi)
Foto: Republika/Mardiah
Geng Motor (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puluhan anggota geng motor melakukan tindakan anarkis di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Selasa (6/9), lalu. Sebuah warnet di Jalan Taman Margasatwa, Jati Padang diacak-acak geng motor yang meresahkan masyarakat tersebut.

Dua orang pengunjung warnet Aulia Net itu terkena bacok oleh salah satu anggota geng tersebut. Sampai saat ini, pelaku masih berkeliaran kendati polisi sudah mengantongi foto remaja yang membacok korban. Dalam foto tersebut, terlihat seorang remaja memegang senjata tajam sejenis golok.

"Kita lagi lidik, lagi cari identitas orangnya supaya jelas. Pasti kita tangani," kata Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Tubagus Ade Hidayat saat dihubungi, Kamis (8/9).

Tubagus mengatakan, langkah penyelidikan yang dilakukan polisi tidak boleh diekspos karena akan menyulitkan pengungkapan kasus pembacokan yang diduga dilakukan geng motor bernama Geng Inggris tersebut. "Tapi pasti kita tangani," kata dia lagi.

Saat kejadian, penyidik polisi telah menunjukkan foto tersebut kepada salah satu saksi mata bernama Ricky Setiawan (26 tahun). Tubagus mengaku pihaknya memiliki banyak foto-foto saat kejadian itu. Namun, lanjut dia, hal itu hanya merupakan salah satu langkah penyelidikan.

"Ya petunjuk-petunjuk itu kan belum merupakan satu alat bukti, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa ditangkap," kata Tubagus.

Tubagus menambahkan, saat ini geng motor yang berkeliaran di Pasar Minggu sudah tidak ada lagi. Karena, kata dia, pihaknya sudah meningkatkan tindakan-tindakan preventif. "Pasti kita tindak tegas. Nanti kalau sudah kita tangkap, pasti kita sampaikan. Kita dalami dulu," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement