REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Dinas Perindustrian, Perdagangan (Disperindag) dan ESDM Kabupaten Jember mencatat harga bahan pokok di pasar tradisional di wilayah setempat stabil menjelang Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriah.
Kepala Bidang Perdagangan Disperindag dan ESDM Jember Agus Nur Abadi, mengatakan pihaknya selalu melakukan pemantauan terhadap harga bahan pokok secara rutin di pasar tradisional, bahkan saat momentum hari keagamaan dilakukan pemantauan secara berkelanjutan.
"Harga bahan pokok di Jember masih stabil, bahkan untuk beberapa komoditas harganya cenderung turun menjelang Hari Raya Kurban," katanya, Rabu (7/9).
Harga beras jenis Bengawan berkisar Rp 9.500 hingga Rp 10.500 per kilogram, beras Mentik berkisar Rp 11 ribu hingga Rp 12 ribu per kilogram, dan harga beras IR-64 berkisar Rp 8.500 menjadi Rp 9.500 per kilogram.
Harga gula pasir cenderung turun dari Rp 14 ribu menjadi Rp 13 ribu per kilogram, harga minyak goreng turun dari Rp 12 ribu menjadi Rp 10.800 per kilogram, namun harga tepung terigu mengalami kenaikan yang tidak signifikan dari Rp 7.750 menjadi Rp 8.000 per kilogram.
"Harga daging sapi di pasar tradisional juga masih stabil yakni kisaran Rp 110 ribu per kilogram, sedangkan harga daging ayam ras masif fluktuatif berkisar Rp 25 ribu menjadi Rp 27 ribu per kilogram," tuturnya.
Agus memastikan stok bahan pokok di Kabupaten Jember cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga usai Hari Raya Idul Adha, sehingga pihaknya mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak melakukan aksi borong membeli bahan pokok.
"Alhamdulillah stok beras melimpah karena panen petani masih berjalan dan stok komoditas lain juga cukup berdasarkan pantauan yang dilakukan petugas Disperindag dan ESDM Jember di lapangan," ujarnya.
Pihak Disperindag, lanjut dia, juga terus memantau jalur distribusi bahan pokok, agar tidak terjadi hambatan yang menyebabkan pasokan dari luar daerah terlambat seperti komoditas bawang merah.
"Harga yang cenderung naik adalah bumbu dapur seperti bawang merah sebesar Rp 40 ribu per kilogram, bawang putih 31 ribu per kilogram, cabai rawit Rp 28 ribu per kilogram, dan cabai merah besar Rp 35 ribu per kilogram akibat pasokan sejumlah komoditas itu terbatas," katanya.
Salah seorang pedagang di Pasar Tanjung, Samik, membenarkan harga bahan pokok stabil menjelang Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriah, namun ia memprediksi harga kebutuhan pokok akan naik mendekati Hari Raya Kurban.
"Hampir setiap tahun terjadi kenaikan harga bahan pokok saat Idul Adha karena permintaan meningkat, namun saat ini stok beras cukup melimpah di pasar tradisional, sehingga diprediksi harga beras tetap stabil," tuturnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika