Rabu 07 Sep 2016 21:36 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Perak Kenakan Kostum Bajak Laut

Red: Ilham
Kostum Bajak Laut (ilustrasi)
Foto: Foto: pirate.disney.com
Kostum Bajak Laut (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pegawai Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Tanjung Perak mengenakan kostum bajak laut dalam rangka Hari Pelanggan Nasional tahun 2016. Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Tanjung Perak Poedji Santoso mengatakan, kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mendekatkan diri kepada para peserta jaminan sosial.

"Wilayah kerja kami dekat dengan laut sehingga sangat pas mengenakan kostum tersebut. Selain itu, juga ada kostum perompak yang terkenal di lapangan sangat tangguh sehingga berkesan kepada peserta jaminan," katanya.

Ia mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk mendekatkan diri kepada para peserta jaminan di wilayah kerja mereka, terutama saat pelaksanaan hari pelanggan seperti yang ada sekarang ini. "Saat ini yang menjadi salah satu konsentrasi kami adalah melakukan sosialisasi kepada pekerja bukan penerima upah (BPU) yang selama ini masih belum banyak terlindungi oleh program BPJS Ketenagakerjaan," katanya.

Ia mengatakan, di wilayah perak sendiri saat ini terdapat 1.708 perusahaan aktif dengan jumlah total pekerja yang aktif sebanyak 69.837 orang pekerja. "Sementara itu, sampai dengan tanggal 7 September 2016 total klaim yang sudah dibayarkan sebanyak Rp 44.631.492.409 dari total kasus sebanyak 5.258 kasus," katanya.

Ia mengatakan, dari semua klaim tersebut untuk jaminan kecelakaan kerja sendiri terdapat sebanyak 356 kasus dengan nilai klaim yang sudah dibayarkan sebanyak Rp 1.633.003.759, jaminan hari tua sebanyak 4.670 kasus dengan nilai klaim sebanyak Rp 40.300.604.110.

"Selain itu, untuk jaminan kematian sebanyak 108 kasus dengan nilai Rp 2.598.000.000 dan jaminan pensiun sebanyak 124 kasus dengan nilai klaim sebanyak Rp 90.841.080," katanya.

Ia mengatakan, pihaknya juga memberikan beasiswa kepada sebelas anak tenaga kerja sebesar Rp 132.000.000 di mana beasiswa tersebut diberikan kepada anak tenaga kerja ahli waris yang telah meninggal dunia karena kecelakaan kerja atau cacat tetap.

"Pada kesempatan ini, kami juga memberikan santunan jaminan kematian dan juga jaminan hari tua untuk tenaga kerja Agus Prasetyo dengan ahli waris Ari Luki senilai total Rp 54.129.350," katanya.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur Abdul Cholik yang hadir dalam kesempatan tersebut mengaku bangga dengan adanya kegiatan ini. "Kami bangga dengan adanya kegiatan ini karena bisa lebih dekat dengan peserta untuk memberikan pelayanan yang maksimal," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement