Rabu 07 Sep 2016 21:23 WIB

Sukabumi Sosialisasikan Sekolah Aman dari Bencana

Rep: Riga Iman/ Red: Yudha Manggala P Putra
Longsor. Ilustrasi
Foto: Republika/Edi Yusuf
Longsor. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Pemkab Sukabumi mulai melakukan sosialisasi sekolah dan madrasah aman dari bencana. Targetnya, pada 2017 mendatang sejumlah sekolah dapat menerapkan standar sekolah yang aman dari bencana baik gempa bumi maupun tsunami.

‘’Upaya antisipasi dalam menghadapi bencana harus dilakukan termasuk di sekolah dan madrasah,’’ terang Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Irwan Fajar, Rabu (7/9).

Langkah ini sebagai perlindungan terhadap para pelajar dan tenaga pendidik di sekolah. Terlebih kata Irwan, saat ini Sukabumi masuk dalam daerah yang beresiko tinggi bencana secara nasional.

Sehingga semua pihak harus melakukan upaya antisipatif untuk menghindari munculnya korban jiwa maupun materiil.Irwan menuturkan, potensi bencana yang diantisipasi menerjang sekolah diantaranya gempa bumi dan terjangan tsunami.  

Sehingga ke depan sekolah di Sukabumi akan disiapkan dalam menghadapi bencana tersebut.Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi Asep Abdul Wasit menambahkan, sekolah aman dari bencana ini harus ditandai dengan adanya sarana dan prasarana untuk melindungi pelajar dan guru ketika berada di sekolah.

‘’Misalnya ada jalur evakuasi dan tempat penampungan sementara,’’ imbuh dia.

Saat ini kata Asep, pemkab tengah mengupayakan adanya jalur evakuasi ketika terjadi bencana di sekolah-sekolah. Pasalnya, saat ini rambu-rambu jalur evakuasi baru berada di kawasan rawan bencana di tengah permukiman warga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement