Rabu 07 Sep 2016 19:06 WIB

Pencuri Sapi Tewas Dibakar Warga

Petugas mengidentifikasi mayat (ilustrasi).
Foto: Antara
Petugas mengidentifikasi mayat (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BATURAJA -- Seorang pria tewas dibakar warga setelah terpergok mencuri sapi milik warga di Desa Ibul, Kecamantan Rambang Kuang, Kabupaten Ogan Ilir, pada Rabu (7/9) dini hari.

Usman, salah seorang warga setempat mengatakan peristiwa tersebut berawal saat pemilik ternak yang merupakan warga Desa Ibul curiga dengan sejumlah orang yang tengah mengintai kandang ternak sapi miliknya.

Pemilik sapi itu pun kemudian memanggil warga, yang kemudian bersama-sama mendatangi kandang sapinya. Di lokasi, warga mendapati pelaku yang tengah menggiring sapi curian. Warga kemudian langsung menghajar pelaku, sementara beberapa pelaku ainnya melarikan diri.

"Kami memang sering kecurian hewan ternak. Sekali ini mungkin pelakunya sedang apes dan karena kesal warga membakar pelaku," ujarnya.

Akibatnya, pelaku yang belum diketahui identitasnya itu tewas dengan seluruh tubuh nyaris hangus. Menurut dia, saat itu massa yang terfokus di lokasi kejadian hampir mencapai 100 orang, kemudian sekitar jam 07.30 WIB petugas dari Polsek Peninjauan dan Polsek Kuang Dalam datang untuk melakukan visum terhadap pelaku pencuri hewan ternak tersebut.

Kapolres OKU, AKBP Leo Andi Gunawan melalui Kapolsek Peninjauan, AKP Rachmad Haji saat dikonfirmasi membenarkan adanya mayat laki-laki yang belum diketahui identitasnya dengan kondisi sudah hangus terbakar.

Namun, kata Kapolres, mengingat lokasi kejadian di wilayah hukum Polres Ogan Ilir jadi pihaknya hanya membantu. Sementara, di lokasi kejadian pelaku pencurian ada ditemukan satu unit sepeda motor Honda Supra tanpa plat yang dikendarai pelaku.

Setelah melakukan visum di Puskesmas Peninjauan mayat diduga pelaku pencurian tersebut dibawa oleh petugas dari Polres Ogan Ilir ke kamar mayat Rumah Sakit Bayangkhara Palembang untuk dilakukan autopsi, kata AKBP Leo Andi Gunawan menambahkan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement