Rabu 07 Sep 2016 19:05 WIB

Ternyata Ada Aplikasi Khusus Buat Kalangan Gay, Ini Dia

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Teguh Firmansyah
Tolak LGBT/Ilustrasi
Tolak LGBT/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menemukan aplikasi media sosial yang digunakan kalangan gay untuk berkomunikasi. Aplikasi bernama 'Grindr' ini tersedia di android dan siapapun bebas mengunduh serta mengaksesnya.

"Aplikasi ini yang dijadikan komunikasi oleh kalangan gay. Ini memang sosial media orang-orang gay," kata Kepala Biro Humas Kemkominfo Noor Iza kepada Republika.co.id, Rabu (6/9).

Noor mengatakan, aplikasi 'Grindr' tersebut juga dipakai tersangka AR untuk memasukkan identitas anak-anak dalam prostitusi gay di Bogor beberapa waktu lalu. Namun, usia anak-anak tersebut dipalsukan. Sebab, kata Noor, yang bisa masuk dalam aplikasi tersebut harus berumur 18 tahun ke atas.

"Ternyata banyak anak-anak korban kemarin yang jadi anggota di situ. Anak-anak itu memalsukan identitas umur di aplikasi itu," ujar dia.

Namun, menurut Noor, aplikasi tersebut tidak menjadi alat transaksi untuk prostitusi yang mengorbankan puluhan anak tersebut. Transaksi prostitusi tetap dilakukan melalui Facebook dan dilanjutkan melalui BBM secara pribadi.

Noor menambahkan, sejauh ini Kemkominfo belum melakukan pemblokiran aplikasi tersebut. Dia beralasan, Kemkominfo masih mendalami sejauh mana konten dalam aplikasi tersebut.

Baca juga,  Ini Pernyataan Manny Pacquiao yang Membuat Kelompok LGBT Marah.

"Kalau memang ternyata isinya cenderung pornografi, kita tak usah berpikir panjang (untuk memblokir). Kalau tidak pornografi, kita cek ricek secara hati-hati," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement