REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketum Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Mohammad Siddiq menilai kehadiran kelompok Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) merupakan bentuk kejahatan terhadap kemanusiaan.

Ia menjelaskan para pelaku LGBT menyebabkan penurunan jumlah manusia di bumi lantaran tak adanya reproduksi. Ia pun berharap para pelaku LGBT sadar akan perilakunya dengan melihat contoh dimusnahkannya kelompok itu di masa lalu.

"Ini adalah suatu crime against humanity, suatu kriminalitas melawan kemanusiaan, karena kalau dilakukan terjadi penciutan umat manusia karena tak ada regenerasi, Allah sudah beri peringatan keras dengan menghukum umat yang sebelumnya, kejadian itu juga disebut dalam agama nasrani," katanya pada Republika.co.id, Rabu (7/9).

Ia menyebut negara-negara yang mengesahkan perilaku LGBT di Eropa mulai mengalami masalah akibat angka kelahiran dan kematian yang tidak proporsional. Menurutnya, angka kelahiran merosot lantaran para pelaku LGBT tak bisa bereproduksi. Alhasil, Eropa pun harus membuka pintu imigran guna menutupi kekurangan jumlah penduduk.

"Ini terjadi di Eropa, jumlah manusia di Eropa berkurang karena pengaruh LGBT, mau tidak mau akhirnya datang imigran dari luar, yang harus isi kekosongan di dunia industri. Ini secara gradual 20 tahun terakhir, penduduk di Afrika seperti Tunisia dan Asia seperti Turki mengisi kekosongan tenaga kerja di Eropa," jelasnya.

Baca juga,  Ini Pernyataan Manny Pacquiao yang Membuat Kelompok LGBT Marah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika