Rabu 07 Sep 2016 07:02 WIB

111 Warga Cilegon Meninggal Akibat HIV/AIDS

HIV/Aids
HIV/Aids

REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON -- Selama kurun tahun 2015 hingga Juli 2016 dilaporkan sebanyak 111 warga Kota Cilegon, Banten, meninggal dunia akibat teridentifikasi positif penyakit Human Immuno Deficiency Virus (HIV) dan Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS).

"Kami terus berupaya untuk mengantisipasi pencegahan penyakit yang hingga kini belum ditemukan obatnya." kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon dr Ariadna di Cilegon, Selasa (6/9).

Menurut dia, saat ini penyebaran penyakit HIV/AIDS di Kota Cilegon terus meningkat.

Saat ini, jumlah pengidap HIV/AIDS sejak 2015 sampai Juli 2016 tercatat 523 kasus terdiri dari 355 HIV dan 168 AIDS. Sedangkan, warga yang dilaporkan meninggal sebanyak 111 orang akibat HIV/AIDS itu.

Penyebaran penyakit HIV/AIDS itu ditularkan melalui pergaulan seks bebas, penggunaan jarum suntik bekas narkoba, transfusi darah dari penderita positif, serta melalui air susu ibu. Namun, sebagian besar dari total 523 penderita HIV/AIDS sejak 2015 sampai Juli 2016 itu akibat transmisi seksual yang menyumbangkan sebanyak 11 persen.

Bahkan, mereka penderita penyakit itu didominasi ibu rumah tangga, sehingga cukup memprihatinkan kepada mereka sehari-harinya banyak tinggal di rumah. Kemungkinan dugaan penyebaran HIV/AIDS yang positif kepada ibu rumah tangga itu karena suaminya kerapkali hubungan seks di jalanan.

"Kami berharap masyarakat mewaspadai bahaya penyakit HIV/AIDS," katanya. Ia mengatakan, selama ini penyebaran virus HIV/AIDS seperti fenomena gunung es, sehingga perlu adanya tindakan pencegahan dan penanggulangan dari masyarakat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement