Selasa 06 Sep 2016 17:52 WIB

BPJS-TK Madura Canangkan Program Era Generasi Hijau

BPJS Ketenagakerjaan
BPJS Ketenagakerjaan

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKALAN -- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS-TK) Madura mencanangkan program Era Generasi Hijau (BPJS-TK Generation) di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, bersama para pegiat lingkungan dan siswa sekolah Adiwiyata setempat.

"Pencanangan program ini sebagai wujud kepedulian BPJS Ketenagakerjaan Madura di bidang lingkungan, yakni menghijaukan Pulau Madura," kata Humas BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Madura Rizal Rizki di Bangkalan, Selasa (6/9).

Pertama kali program ini dicanangkan di Kabupaten Bangkalan, dan selanjutnya akan bergerak di tiga kabupaten lain di Pulau Garam itu. Pencanangan gerakan Era Madura Hijau ini menyasar sekolah Adiwiyata dengan menggandeng organisasi Persada Raya di wilayah itu.

"Ada 1.000 pohon yang kami tanam untuk program penghijauan di Bangkalan dan telah dimulai Ahad (28/08)," kata Rizal menjelaskan.

Selain sebagai bentuk kepedulian, penanaman 1.000 pohon dalam program "BPJS-TK Greeration" itu juga sebagai implementasi rasa tanggungjawab perusahaan itu terhadap sosial dan lingkungan. "Sebagai badan publik kami wajib memberikan dampak positif terhadap lingkungan sekitar, salah satunya melalui program penghijauan ini," ucapnya.

Ribuan bibit pohon yang ditanaman di lingkungan sekolah itu merupakan bibit jenis sayur dan buah ditanam di halaman Balai Diklat Bangkalan. Para siswa-siswi dari berbagai sekolah di Bangkalan sangat antusias mengikuti acara tersebut.

"Kegiatan itu, sekaligus untuk mengedukasi pelajar-pelajar di Bangkalan akan pentingnya menanam pohon di lingkungan sekitar mereka," katanya.

Aksi tanam pohon di lingkungan sekolah dalam program "BPJS-TK Generation" itu merupakah salah satu program sosial BPJS Ketenagakerjaan dan merupakan salah satu jenis kegiatan bakti sosial.

Kegiatan lain yang telah digelar institusi ini adalah bantuan beasiswa kepada anak peserta BPJS Ketenagakerjaan dan santunan kepada anak yatim.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement