REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Baru saja dipecat dari Golkar, Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo dianugerahi gelar kehormatan Doktor Honoris Causa dari Universitas Tun Hussein Onn Malaysia.
"Kami memberikan gelar Doktor Honoris Causa di bidang urusan Pertanahan dan Fasilitas (infrastruktur)," kata perwakilan Universitas Tun Hussein Onn Malaysia Abdul Halim Bin Abdul Rahman usai menemui Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Senin.
Ia mengatakan gelar ini diberikan kepada Syahrul karena dinilai berhasil membangun infrastruktur di Sulsel.
"Apa yang dilakukan gubernur di Sulsel, juga menjadi rujukan bagi kami," kata Halim.
Gelar tersebut akan diberikan secara seremonial kepada Gubernur Sulsel dua periode tersebut pada 8 Oktober mendatang. Ia menambahkan Kampus Universiti Tun Hussein Onn Malaysia berada di Johor, di Kawasan Patu Pahat. Universitas yang fokus di bidang engneering dan teknologi tersebut memiliki 16 ribu pelajar.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, mengaku kaget dan tidak menyangka atas pemberian gelar Doktor Honoris Causa tersebut. Pihaknya, kata Syahrul, juga mempertanyakan variabel apa yang dipakai untuk memberikan gelar Doktor Honoris Causa tersebut. "Salah satu yang saya tangkap, nama Syahrul Yasin Limpo cukup populer di Malaysia," tuturnya.
Baca juga, Syahrul Yasin Limpo Diajak Gabung Nasdem.
Syahrul menghargai jika ada universitas di luar negeri yang memberikan gelar tersebut, tanpa ia minta. Sama seperti saat Universitas Kebangsaan di Malaysia meminta agar ia mengisi stadium general disana.
"Saya bicara di tempatnya Obama bicara, saya bicara di tempatnya Clinton bicara, dan dihadiri ribuan orang. Dan untuk pertama kalinya saya bicara soal tol Asia, sebelum Pak Jokowi menetapkan tol laut. Saya bicara tentang pentingnya Universitas tidak digabungkan dengan pendidikan dasar dan itu jauh sebelum Pilpres," papar Syahrul.