REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang pada saat libur Hari Raya Idul Adha, PT KAI Daop 5 Purwokerto, akan menambah jumlah gerbong pada setiap rangkaian KA yang dioperasikan.
"Untuk sementara ada dua KA yang akan dilakukan penambahan gerong penumpang. Yakni, KA Purwojaya jurusan Cilacap-Purwokerto-Gambir, dan KA Kutojaya Utara jurusan Kutoarjo-Pasar Senen," kata Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Ixfan Hendriwintoko, Jumat (2/9).
Meski demikian, dia menyatakan, mengingat keterbatasan panjang rel di setiap peron stasiun, maka gerbong yang akan ditambahkan hanya satu gerbong. Rangkaian KA Purwojaya yang semula hanya memiliki 7 gerbong penumpang ditambah menjadi 8 gerbong, sedangkan KA Kutojaya Utara yang semua memiliki 8 gerbong ditambah menjadi 9 gerbong. "Bila ditambah dengan gerbong diesel dan gerbong restorasi, maka setiap lokomotif KA tersebut, akan menarik 10-11 gerbong. Jadi sudah cukup panjang," katanya.
Menurut dia, penambahan gerbong pada kedua rangkaian KA tersebut, akan dilakukan pada 4 September 2016, kemudian akan dilanjutkan lagi pada saat libur panjang menjelang Idul Adha.
Selain pengoperasian gerbong tambahan oleh PT KAI Daop 5 Purwokerto, Ixfan juga menyebutkan, PT KAI Daop 6 Yogyakarta juga akan mengoperasikan KA tambahan yang terdiri KA Taksaka Tambahan dan Kereta Luar Biasa (KLB) Ekonomi. Kedua KA tambahan tersebut, akan dioperasikan 8-14 September 2016.
"Dengan demikian, peningkatan jumlah penumpang untuk rute Jakarta menuju selatan Jateng, akan bisa dipenuhi dengan pengoperasian KA tambahan dan penambahaan gerbong," tuturnya.
Mengenai ketersedian tiket pada saat libur Idul Adha, Ixfan mengatakan hingga saat ini, pemesanan tiket untuk penggunaan pada hari libur tersebut sudah mencapai 90 persen. '"Masih ada sekitar 10 persen tiket yang tersisa untuk semua jenis KA, baik ekonomi, bisnis dan eksekutif. Jadi silakan, bagi warga yang ingin berlibur atau pulang kambung pada saat libur Hari Raya Idul Adha, masih bisa melakukan pemesanan," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika