Ahad 04 Sep 2016 19:35 WIB

Kampung Warna-warni Resmi Jadi Ikon Wisata Kota Malang

Rep: Christiyaningsih/ Red: Dwi Murdaningsih
Kampung Jodipan yang sebelumnya kumuh kini terlihat indah dan dijuluki 'Kampung Warni-Warni'.
Foto: Republika/Erik PP
Kampung Jodipan yang sebelumnya kumuh kini terlihat indah dan dijuluki 'Kampung Warni-Warni'.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Kota Malang punya destinasi wisata baru di tengah kota. Kampung warna warni di Kelurahan Jodipan Kota Malang hari ini (4/9) diresmikan sebagai ikon wisata oleh Pemkot Malang. Rumah-rumah warga di kampung yang menyerupai Santorini di  Brasil menjadi daya tarik utama Kampung Jodipan.

Deretan rumah warga di tepi Sungai Brantas ini menampilkan dinding aneka warna yang tidak monoton. Kampung warna-warni adalah kampung yang digagas delapan mahasiswa jurusan Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang diketuai Nabila Firdausiyah. Sekelompok mahasiswa ini menggandeng program corporate social responsibilities perusahaan cat untuk mewujudkan kampung warna-warni.

Wali Kota Malang Mochammad Anton mengatakan terobosan dan solusi dari implementasi kreativitas seperti di Kampung Jodipan memberi dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi warga. "Kreativitas ini juga membawa tren positif bagi manajemen pengelolaan kota kreatif, sehingga dapat  mengakselerasi pencapaian pembangunan berkelanjutan," kata Anton.

Menurutnya pengembangan berbasis pada potensi lokal mendongkrak keunggulan dan identitas dasar daya saing daerah. Anton berjanji Pemkot Malang akan membantu pengembangan kampung ini dengan memberi alokasi dana.

Kepala Badan Perencanaan Daerah Kota Malang, Wasto, meminta kepada Camat dan Lurah untuk menghindari pungutan kepada para pengunjung Kampung Warna-Warni. "Warga setempat akan kita beri diklat agar warga bisa berkarya dan memperoleh penghasilan tanpa harus memungut biaya pengunjung," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement