REPUBLIKA.CO.ID, SURAKARTA --- Pemerintah Kota Surakarta memastikan hewan qurban untuk warga Solo tidak terjangkit penyakit dan virus mematikan. Kepala Dinas Pertanian, Weni Ekayanti, mengatakan jelang menghadapi hari raya Idul Adha pihaknya telah melakukan pengecekan kesehatan terhadap hewan kurban di Surakarta. Sebab itu warga pun tak perlu ragu untuk membeli hewan qurban di Solo.
Selain itu tentang memilih hewan qurban yang sehat hingga tata cara memotong hewan qurban pun sudah disosialisasikan kepada masyarakat. "Kami rutin melakukan pemeriksaan terakhir pada awal Agustus. Kami juga berikan arahan tentang pengenalan penyakit, memilih sapi yang sehat," kata Weni pada Jumat (2/9) siang.
Weni mengatakan pelaksanaan pemotongan hewan qurban harus sesuai syar'i. Sebab itu kata dia sebelum hari H, seluruh warga terutama petugas pemotong hewan qurban di tiap kelurahan diberi pembekalan terlebih dulu.
Meski kebanyakan hewan qurban di Solo berasal dari daerah lain seperti Boyolali, Sragen, Karanganyar. Namun kata hewan qurban telah melalui pemeriksaan kesehatan terlebih dulu. "Meski memang ada yang sakit kulit itu kita obati dulu sehingga beberapa hari kedepan sudah sembuh," tuturnya.