REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Komite Relawan Nusantara (KRN) Rumah Zakat (RZ) mengadakan pelatihan bertajuk “Pelajar Siaga Bencana” di SMP Juara Bandung. Pelatihan yang diadakan di sekolah binaan RZ itu bertujuan agar para siswa lebih siap dan waspada ketika menghadapi bencana.
Pelatihan kali ini lebih fokus pada bencana kebakaran. Direktur KRN RZ Herlan Wilandarian Syah mengatakan, dalam pelatihan itu diundang sejumlah pembicara dari Dinas Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (DPPK) Kota Bandung. “Saya mengharapkan setelah kegiatan pelatihan ini semua siswa memiliki kemampuan untuk menanggulangi musibah kebakaran,” ujar Herlan kepada republika.co.id, Jumat (2/9).
Kegiatan pelatihan diikuti sekitar 150 siswa, mulai dari kelas 7 hingga kelas 9. Sejumlah guru dan relawan dari KRN RZ pun turut ikut serta. Herlan mengatakan, dalam pelatihan tersebut diberikan sejumlah materi terkait kebakaran. Seperti materi dasar-dasar penyebab kebakaran, penanggulangan kebakaran, dan penggunaan alat pemadam api ringan (APAR). Selain itu, juga diberikan pengetahuan mengenai evakuasi korban.
Bukan hanya diberi materi, peserta juga diajak mempraktikkan langsung cara memadamkan api dengan menggunakan APAR. Pun dengan memanfaatkan air dari mobil pemadam kebakaran. Herlan berharap, pelatihan ini dapat bermanfaat bagi semua siswa, termasuk guru, mengenai pengetahuan praktis dalam penanggulangan kebakaran.
Kepala Seksi Penyuluhan dan Pembinaan DPPK Kota Bandung Wawan Sungkawa mengatakan, musibah kebakaran tak dapat diduga. Sehingga, kata dia, diperlukan kesiapsiagaan untuk menanggulangi bencana tersebut. “Semakin banyak orang yang bisa menangani masalah kebakaran, maka dampak dari musibah dapat diminimalisasi, dan membantu tugas DPPK,” ujar dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
