Kamis 01 Sep 2016 23:23 WIB

Pluit City Beri Edukasi Kesehatan Pelajar SD di Muara Angke

Anak-anak nelayan Muara Angke
Foto: antarafoto
Anak-anak nelayan Muara Angke

 

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pluit City yang bernaung di bawah Yayasan Agung Podomoro Land (YAPL) menggelar edukasi kesehatan kepada siswa SDN 03 dan SDN 05 Pluit. Kegiatan ini bekerjasama dengan dokter dan perwakilan dari Universitas Atmajaya sebagai pemateri. Edukasi yang diberikan umumnya tentang pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat. Kegiatan ini melibatkan 400 Siswa kelas  5 dan 6 SD yang mayoritas merupakan anak nelayan Muara Angke.

“Kami secara rutin melakukan kegiatan CSR kepada warga Muara Angke yang bentuknya disesuaikan dengan kebutuhan mereka. Kali ini, bentuk CSR kami berupa edukasi perilaku hidup bersih dan sehat seperti selalu mencuci tangan sebelum makan, minum menggunakan botol untuk mengurangi sampah, menjaga kesehatan dan kebersihan diri, serta selalu menjaga kebersihan kamar mandi,” kata Assistant Vice President Public Relations Pluit City Pramono, 

Acara ini dihadiri juga kepala sekolah dan guru-guru SDN 03 dan 05 dan Kepala Seksi Pendidikan Dasar Kecamatan Penjaringan, H. Nurdin S.H, 

Menurut dr. Eva Suryani dari Universitas Atmajaya materi yang diberikan adalah hal-hal sederhana tapi penting dalam kehidupan sehari-hari. “Mengingat yang diberi penyuluhan adalah siswa SD, maka kami ajarkan juga bagaimana menjaga kebersihan tubuh, cara cuci tangan yang benar dan bagaimana menjaga lingkungan. Sebab hal ini penting untuk menjaga kesehatan mereka.” Kata dr. Eva.

Pramono menambahkan bahwa sebelumnya telah banyak CSR yang telah disalurkan bagi masyarakat Muara Angke. Seperti pemberian jaring penangkap ikan untuk membantu keseharian nelayan, beasiswa pendidikan perguruan tinggi dan pesantren, pembangunan rumah ibadah, serta sarana rumah pintar untuk pendidikan anak-anak nelayan.

Ke depan rencananya masih banyak program CSR bagi masyarakat Muara Angke yang akan terus disalurkan. Baik yang dimaksudkan untuk perbaikan ekonomi, keagamaan, kesehatan, pendidikan, maupun kesejahteraan sosial. “Ini bagian dari tanggung jawab, kedekatan, dan keberadaan kami di Muara Angke” kata Pramono.

Untuk mendorong siswa-siswi mempraktekan pengetahuan yang didapat, Pluit City memberikan souvenir berupa tumbler atau botol minuman. “Anak-anak dapat langsung mempraktekkannya. Dengan menggunakan botol minum berulang kali misalnya,  dapat mengurangi sampah,,” tambah Pramono. Dia berharap dengan melaksanakan perilaku sehat, anak-anak nelayan senantiasa dalam kondisi sehat.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement