REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan aparat gabungan berhasil mengatasi aksi penolakan warga RT 09 RW 04, Rawajati Barat, Pancoran, Jakarta Selatan. Aparat sudah mulai mengeluarkan semua barang warga yang ada dibangunan tersebut. Mobil ekskavator pun mulai bergerak untuk membongkar pemukiman warga tersebut.
Berdasarkan pantauan, pada Kamis (1/9) pagi ini, sekitar pukul 08.00 WIB ada sekitar 300 aparat gabungan yang tampak telah masuk ke kawasan rumah penduduk di Rawajati Barat. Mereka mulai mengeluarkan semua isi perabotan yang ada di bangunan milik warga itu.
Warga pun kerap beradu mulut saat petugas masuk dan mengeluarkan semua perabotan rumahnya secara paksa. Namun, karena kalah jumlah warga tampak terpaksa mengalah. Mereka lantas mengeluarkan segala macam perabotannya.
Petugas terus menggerakkan kendaraan alat berat ekskavator untuk membongkar bangunan warga tersebut. Markas FBR dan kediaman Veteran perang pun mulai tampak akan dibongkar alat berat tersebut.
Aktivis Ratna Sarumpaet yang sejak pagi hadir di Rawajati bermaksud membela warga pun tampak tak bisa berbuat banyak saat petugas memaksa masuk ke pemukiman warga. Ratna tampak berteriak-teriak secara lantang pada petugas untuk tidak membongkar rumah warga.
"Jangan bongkar rumah warga sebelum ada solusinya. Warga bukan tidak mau digusur asalkan Pemkot memberikan jaminan tempat layak bagi warga," kata Ratna.
Hingga pukul 08.33 WIB bangunan tersebut sudah rata digusur, tinggal puing-puing.