Rabu 31 Aug 2016 14:07 WIB

BNN Tunggu Keterangan Haris Terkait Testimoni Freddy Budiman

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Ilham
Haris Azhar (Kontras)
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Haris Azhar (Kontras)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Humas Badan Narkotika Nasional (BNN), Kombes Slamet Pribadi mengatakan, tim internal BNN tinggal menunggu keterangan koordinator Kontras, Haris Azhar terkait testimoni terpidana mati Freddy Budiman. Dalam testimoni tersebut, Freddy menyebut oknum BNN menerima setoran Rp 450 miliar untuk memuluskan bisnis narkoba.

"Saya gak tahu, tanyakan ke Haris kapan bersedia menyampaikan keterangan," kata Slamet saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (31/8).

Slamet mengaku BNN sudah mengirimkan surat panggilan kepada Haris sebulan lalu. Namun hingga kini, belum ada tanggapan apapun.

Kendati demikian, penelusuran terkait testimoni Freddy terus berjalan. Slamet meminta untuk menunggu hasil dari penelusuran internal BNN.

Slamet juga tidak bisa menyampaikan siapa saja yang sudah dimintai keterangan. Slamet hanya menyebut di antaranya kepala Lapas Nusakambangan dan pegawainya. "Yang jelas masih berjalan, belum selesai, tunggu saja," kata Slamet.

Testimoni Freddy yang disampaikan melalui Haris mencengangkan banyak pihak. Pasalnya, testimoni tersebut menyebut oknum BNN menerima setoran Rp 450 miliar dan Rp 90 miliar ke pejabat Mabes Polri.

Tim pencari fakta yang dipimpin Irwasum Polri saat ini juga sedang tahap penelusuran. Tim yang terdiri dari berbagai unsur seperti akademisi, Kompolnas, dan aktifis mengaku menemukan beberapa informasi penting.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement