Selasa 30 Aug 2016 17:45 WIB

Polisi: Aa Gatot Merasa Senang

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua Umum Persatuan Artis Indonesia Gatot Brajamusti (kanan)
Foto: Antara/Teresia May
Ketua Umum Persatuan Artis Indonesia Gatot Brajamusti (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Selebriti Gatot Brajamusti atau juga kerap disebut Aa Gatot masih berada di tahanan Polres Mataram setelah tertangkap menggunakan narkoba, Selasa (30/8). Ia ditahan bersama sejumlah tersangka lain di Kamar 1100 Hotgel Golden Tulip, Ahad kemarin.

Kepala Satuan Reserse Narkoba, Polres Mataram, AKP Purbo menuturkan, kondisi Gatot Brajamusti dan yang lainnya dalam keadaan sehat. Bahkan, ia menilai yang bersangkutan terlihat merasa senang. Terkait adanya tekanan psikologis, ia membantah hal tersebut.

Menurut Purbo, polisi tidak memberikan perlakuan khusus kepada para tersangka. Hingga saat ini, proses penanganan terhadap Gatot Brajamusti masih tetap dilaksanakan di Polres Mataram. Selain itu, pihaknya tetap berkoordinasi dengan Mabes Polri.

Adapun untuk kebutuhan makan bagi Gatot Brajamusti dan yang lainnya disediakan oleh Polres Mataram. Namun, jika yang bersangkutan ingin membawa makanan dari luar yang dibawa oleh pembesuk diperbolehkan.

Sementara itu dua orang terduga penyalahguna narkoba berinisial B dan R yang tertangkap bersama Gatot Brajamusti dibawa keluar dari ruangan pemeriksaan.

Baca juga, Enam Orang Positif Narkoba dalam Kasus Gatot Brajamusti.

Berdasarkan pantauan Republika, sekitar pukul 16.30 Wita, kedua orang tersebut keluar dari ruangan pemeriksaan Satresnarkoba yang dijaga ketat oleh para anggota. Mereka langsung menaiki mobil Mitsubisthi Kuda berwarna merah.

Purbo enggan memberikan informasi seputar kepergian kedua orang berinisial B dan R tersebut. Namun, dirinya menyebutkan ada kepentingan yang mengharuskan kedua orang itu keluar.

"Bukan cek kesehatan, ada kepentingan lain. Inisial B dan R, satu laki-laki dan satu perempuan," ujarnya ditemui di Mapolres Mataram, Selasa (30/8).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement