REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Divisi Humas dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Harry Tirto Djatmiko mengatakan potensi hujan secara sporadis diperkirakan terjadi di wilayah Provinsi Riau. Potensi hujan alami ini diharapkan dapat menekan potensi titik panas dan persebaran kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

"Selama pekan ini, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang diprediksi tetap terjadi. Persebaran hujan diperkirakan terjadi secara tidak rata (sporadis) di bagian tengah dan barat Provinsi Riau," ujarnya kepada Republika.co.id di Jakarta, Senin (29/8).

Ia melanjutkan, hujan alami it diharapkan dapat menekan pertambahan jumlah titik panas di Riau. Hujan alami nantinya juga dapat digunakan sebagai medium modifikasi cuaca berupa hujan buatan.

Harry juga mengatakan hujan alami dalam intensitas lebat telah terjadi di Riau pada Senin siang. Turunnya hujan dipastikan memperbaiki kondisi udara di Riau.

"Kondisi udara kini sudah mulai membaik dengan konsentrasi kabut asap yang makin menipis. Setelah hujan, hingga Senin sore belum terpantau adanya penambahan titik panas," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika