REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Dinas Bina Marga dan Tata Air Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat sedang melakukan perbaikan pedestrian di koridor Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Kayuringin Jaya, Kota Bekasi. Pengendara diminta berhati-hati sebab ada penyempitan arus lalu lintas mulai dari perempatan Bekasi Cyber Park (BCP).
Kepala Satlantas Polresta Bekasi Kota, Kompol Bayu Pratama Gubunagi mengatakan, perbaikan dimulai sejak Ahad (28/8) pukul 00.00 WIB. Satu lajur di jalur lambat yang menuju ke arah Hutan Kota Bekasi ditutup untuk kepentingan perbaikan.
"Ruas jalan Ahmad Yani dari arah Simpang BCP ke Kayuringin di jalur lambat terjadi penyempitan karena satu lajur ditutup untuk kepentingan perbaikan pedestrian," jelas Bayu kepada Republika.co.id, Senin (28/8).
Kasatlantas meminta para pengendara yang melintas untuk bersabar dan hati-hati. Pihaknya menempatkan petugas di lokasi pembangunan dan penambahan jumlah personil pengatur lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan pada jam-jam sibuk. Antisipasi dilakukan mengingat koridor Jalan Ahmad Yani merupakan salah satu ruas jalan kelas A yang paling sibuk di Kota Bekasi.
Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi, Tri Adhianto menerangkan, proyek perbaikan pedestrian di Jalan Ahmad Yani merupakan bagian dari penataan koridor Jalan Ahmad Yani. Pedestrian yang lama dibongkar seluruhnya. Menurut dia, model pedestrian yang baru kurang lebih serupa dengan pedestrian di depan Bekasi Cyber Park (BCP). Ada ruang lebar untuk pejalan kaki dan sedikit taman.
"Perbaikan pedestrian dilakukan sepanjang Jalan Ahmad Yani, mulai dari Simpang BCP (depan Hotel Aston) sampai dengan Hutan Kota Bekasi. Sekitar satu kilometer," ujar Tri Adhianto. Ia menyatakan, perbaikan pedestrian dilakukan dengan dana APBD Kota Bekasi tahun 2016, dengan besaran dana sekitar Rp 30 juta. Proses pengerjaan perbaikan pedestrian diperkirakan berlangsung hingga empat bulan ke depan.
Pengerjaan dilakukan secara bertahap. Tampak di lokasi, pengerjaan perbaikan pedestrian sudah mulai dari depan Hotel Aston sampai ke kawasan Sentral Niaga Kalimalang. Ada dua buah alat berat dan sejumlah pekerja di lokasi. Ruas selanjutnya sampai ke arah perempatan Kayuringin masih dalam tahap persiapan berupa penebangan pohon dan pembongkaran pedestrian lama. Pekerjaan proyek sementara dilakukan mulai pukul 08.00 sampai 17.00 WIB.
Menurut Kepala Disbimarta, pedestrian yang baru direncanakan selebar lima meter. Ia menegaskan, pelebaran pedestrian ini tidak akan mengurangi badan jalan. "Tidak akan memakan badan jalan. Kita ambil lahan ke dalam, ke arah fasos fasum yang kita miliki," ujar Tri.
Ia menyatakan, pihaknya sudah kerjasama dengan Satlantas Polresta Bekasi untuk pengaturan lalu lintas. Kemungkinan, ke depannya akan ditambahkan alat berat untuk mempercepat proses pengerjaan.