Ahad 28 Aug 2016 12:37 WIB

Polisi Geledah Rumah Pelaku Teror Bom Bunuh Diri di Medan

Rep: Issha Harruma/ Red: Esthi Maharani
Gereja Katolik Stasi Santo Yosep
Foto: Issha Haruma / Republika
Gereja Katolik Stasi Santo Yosep

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Percobaan bom bunuh diri terjadi di gereja Katolik Stasi Santo Yosep di Jl Dr Mansur, Medan, pagi ini, Ahad (28/8). Selain itu, pelaku juga melakukan penyerangan terhadap pastor yang sedang berkhotbah di gereja tersebut.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Rina Sari Ginting mengatakan berdasarkan hasil interogasi sementara, pelaku mengaku disuruh seseorang untuk bertemu di suatu tempat. Orang itulah yang kemudian menyuruhnya untuk melakukan peledakan.

"Untuk meyakinkan, pelaku saat ini dibawa ke rumah/kostnya untuk dilakukan penggeledehan apakah masih ada yang diduga bom maupun peralatan atau amunisi untuk merakit bom yang masih tersisa," kata Rina, Ahad (28/8).

"Tim penjinak bom juga dihadirkan untuk mengenali dan membuktikan apakah merupakan rangkaian bom atau bukan," ujar dia lagi.

Selain menginterogasi dan menggeledah rumah pelaku, saat ini, pihak kepolisian masih menggali sejumlah keterangan dari para saksi di TKP.

"Seluruh Polsek juga telah diperintahkan untuk memperketat giat gereja lainnya," kata Rina.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement