Ahad 28 Aug 2016 04:04 WIB

Virus Zika Dipastikan Ada di Singapura

Ilustrasi Virus zika
Foto: Helene Valenzuela / AFP
Ilustrasi Virus zika

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA — Kementerian kesehatan Singapura memastikan kasus pertama virus Zika yang ditularkan dari dalam negerinya sendiri. Virus itu berkaitan dengan mikrosefali atau cacat pada bayi sejak lahir seperti terjadi di Brasil. 

Seorang perempuan Malaysia berusia 47 tahun yang bekerja di negara kota itu dipastikan tertular virus itu.Namun kondisinya dinyatakan sehat dan telah pulih. Kementerian Kesehatan Singapura melansir, mengingat perempuan ini tidak pernah bepergian ke wilayah-wilayah terpapar virus Zika, maka kemungkinan dia tertular virus itu di Singapura. Dilansir dari Antara, tiga kasus lainnya dinyatakan positif virus Zika lewat uji pendahuluan terhadap sampel urine dan kini sedang diperiksa lebih jauh.

Zika terdeteksi di Brasil tahun lalu dan sejak itu menyebar ke benua Amerika. Virus ini membuat wanita hamil terancam risiko cacat sejak lahir pada bayi. Virus ini sudah terpapar pada 1.600 kasus mikrosefali di Brasil. Singapura menaksir kasus serupa akibat virus yang berasal dari nyamuk yang menciptakan kehebohan di Amerika Latin dan Karibia itu akan lebih banyak lagi.

"Dengan kehadiran Zika di wilayah kami dan volume perjalanan warga Singapura dan juga para turis, adalah tak terelakkan akan ada kasus impor Zika ke Singapura," kata kementerian itu.

"Juga ada risiko penularan lokal lebih lanjut, kami perkirakan akan banyak lagi kasus serupa mengingat kebanyakan orang-orang yang terinfeksi virus ini memperlihatkan sedikit atau sama sekali tidak ada gejala," sambungnya.

Pemerintah Singapura mengaku tengah melakukan screening kontak-kontak terdekat pasien dan menggelar serangkain tes pada makhluk atau kehidupan di sekitar pasien. Klinik-klinik telah diperintahkan bersiap untuk menghadapi semakin banyaknya kasus ini, demikian Reuters.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement