Jumat 26 Aug 2016 06:56 WIB

Gagal Merampok, Seorang Sopir Dikeroyok Warga

Red: Ilham
Ilustrasi Perampokan
Foto: Republika On Line/Mardiah diah
Ilustrasi Perampokan

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Seorang sopir rental berinisial NL (28 tahun), warga Desa Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai mengalami nasib sial karena gagal merampok di Toko Bu Hara. Lelaki itu dikeroyok warga hingga babak belur.

Kapolsek Delitua AKP Wira Prayatna mengatakan, kejadian bermula saat pelaku mendatangi Toko Bu Hara yang berada di Jalan Djamin Ginting Kelurahan Kwala Bekala, Medan Johor. Namun, pelaku berpura-pura membeli sabun pencuci piring kepada penjaga toko bernama Christine Sapya Tarigan (33).

"Tapi secara tiba-tiba pelaku mengeluarkan sangkur dari pinggangnya dan menempelkan ke leher, sehingga Christine kaget langsung berteriak minta tolong," ujar AKP Wira.

Ia mengatakan, akibat teriakan korban tersebut, pelaku marah dan langsung mencekik leher, serta mendorong korban hingga terjatuh ke tumpukkan karung beras. Pelaku melarikan diri, namun puluhan warga yang sudah sempat mendengar jeritan korban langsung mendatangi toko tersebut.

Warga yang merasa emosi memukul pelaku hingga babak belur. NL dan sangkurnya dibawa ke Polsek Delitua. "Jadi pelaku ini sudah mengancam korban dengan sangkur, dia dijerat Pasal 365 KUHP sub Pasal 335 ayat 1 dengan ancaman 9 tahun penjara," kata Kapolsek.

Wira menyebutkan, petugas juga mengamankan tersangka berinisial AG (36) sopir angkot, karena kepemilikan senjata tajam. Tersangka AG ditangkap warga karena dicurigai sebagai maling. Warga Jalan Pintu Air IV, Pondok Gerombol, Kelurahan Kwala Bekala, Medan Johor ini juga dibawa ke Polsek Delitua.

"Tersangka AG dijerat dengan Undang Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 Pasal 2 ayat 1," kata Kapolsek.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement