Kamis 25 Aug 2016 12:32 WIB

Pengamat: PDIP Lebih Menerima Ahok Jadi Cawagub

Ahok
Foto: Republika/Yasin Habibi
Ahok

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Pengamat politik dari lembaga kajian Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago, menilai Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan bisa menerima jika Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bertukar posisi dengan wakilnya, Djarot Saiful Hidayat, dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

"PDIP akan dapat menerima jika Ahok dan Djarot bertukar posisi dalam pilgub DKI Jakarta 2017. Harusnya memang bertukar posisi, sebab Pak Djarot kader ideologis intelektual PDIP, sedangkan Pak Ahok bukan kader tulen," ujar Pangi, di Jakarta, Kamis.

Pangi menilai, PDIP akan lebih mudah menerima jika Djarot maju sebagai calon gubernur sementara Ahok maju sebagai cawagub mendampingi Djarot. Dengan begitu, PDIP tidak terlalu berisiko ditinggalkan. "Kalau PDIP mengusung Pak Ahok sebagai cagub, artinya membesarkan gelembung elektabilitas dan popularitas orang nonkader,yang bisa berpotensi menyalip di tikungan," ujar dia.

Pangi mengatakan, PDIP adalah partai doktrin, bukan bertipe parpol kepentingan atau pragmatis. PDIP dinilai memiliki pakem tersendiri dalam mengusung seorang calon kepala daerah. Dia memandang PDIP sangat memperhatikan betul loyalitas kepala daerah yang diusungnya. 

Adapun Ahok beberapa kali tercatat pernah meninggalkan parpol yang mengusungnya, baik kala yang bersangkutan menjadi bupati Belitung Timur maupun saat menjabat gubernur DKI Jakarta.

Baca juga,  Politikus PDIP: Ada Desakan Ahok Hanya Jadi Wagub.

Sebelumnya, politikus PDI Perjuangan, Arteria Dahlan, mengatakan, partainya akan bisa menerima jika Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bertukar posisi dengan kader PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat, dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Saya mendengar ada desakan dari internal PDIP yang menginginkan Pak Djarot menjadi calon gubernur dengan Pak Ahok sebagai calon wakil gubernur. Bagi DPP partai, tentunya opsi ini lebih mudah diterima dan mudah pula menjelaskannya ke struktur partai hingga ke akar rumput," ujar Arteria.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement