REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG – Sebagian masyarakat dhuafa di Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, sumringah. Pasalnya, wilayah ini dinilai memiliki suhu udara yang sangat mendukung dan efektif untuk mengembangkan usaha ternak ayam. Adalah Rumah Zakat (RZ) bersama Mayarakat Ternak Nusantara (MTN) yang memberdayakan peternak ayam di tempat ini.
“Di wilayah ini terdapat 60 orang dhuafa yang telah dibina. Mereka bersemangat memelihara ayam kampung. Namun saat ini, baru 20 orang yang dapat difasilitasi dengan 105 ekor ayam petelur sebagai modal beternak,” ujar Nur Shyfa, Project Monev RZ, Kamis (25/8).
Program pemberdayaan ternak ayam sudah dimulai sejak bulan Februari lalu. Hingga saat ini para peserta program ternak ayam kampung ini telah mampu menghasilkan 500 butir telur per pekan.
DIkatakan Nur, penyaluran bibit ayam dilakukan di Kampung Babakan Waru, RT 08/03, Desa Palasari, Kecamatan Ciater. Masing-masing penerima manfaat, menerima lima ekor ayam kampung untuk diternakan.
Selain pemberian ayam, peternak juga diberikan penjelasan program dan teknis beternak ayam. Saat ini seluruh penerima manfaat sudah memiliki kandang di dekat rumah masing-masing. “Terima kasih kepada donatur RZ atas bantuannya. Semoga ternaknya bisa terus berkembang dan hasilnya bisa bermafaat,” ucap Ade salah satu penerima manfaat program ternak.