Rabu 24 Aug 2016 22:05 WIB

DPD Minta Dukungan Golkar Terkait Penguatan Lembaganya

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Ilham
Wakil Ketua DPD RI Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas
Foto: DPR
Wakil Ketua DPD RI Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI menemui Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto, Rabu (24/8), malam. Dalam pertemuan yang berlangsung secara tertutup itu, DPD meminta dukungan dari partai berlambang pohon beringin ihwal penguatan DPD RI dan Garis Besar Haluan Negara (GBHN).

Wakil Ketua DPD RI, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas mengaku dalam pertemuan yang berlangsung selama dua jam itu, DPD dan Partai Golkar mempunyai persamaan visi misi. Ia menjelaskan, diskusi dengan Partai Golkar berlangsung cukup terbuka, khususnya membahas rapat pada 20 Sepetember tentang amandemen MPR RI.

"Penting keberadaan DPD. Saya sampaikan DPD ada karena dulu yang mendesain adalah Golkar. Tentu ditanyakan maunya dibawa kemana DPD ini," kata Hemas usai bertemu di Jakarta, Rabu (24/8), malam.

Menurutnya, Setya Novanto menyatakan akan mengkaji penjelasan-penjelasan ihwal pentingnya DPD RI dan penguatan GBHN. Ia menyebut, Setya Novanto menerima visi misi yang disampaikan DPD.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto membenarkan adanya permintaan dukungan oleh DPD RI. "Dalam rangka Ibu Hemas mewakili DPD mengundang saya Ketua Partai Golkar untuk masukan penguatan DPD (dalam amandemen MPR)," ujarnya.

Dalam pertemuan ini, pria yang akrab disapa Setnov itu menuturkan, dirinya didampingi oleh pengurus inti dan anggota DPR RI yang membidangi legislasi. Saat ini, kata dia, Partai Golkar dalam posisi akan mengkaji keinginan DPD RI.

"Kita kaji mendalam masukannya-masukannya. Dalam pengkajian akan kita libatkan juga unsur-unsur dari pakar-pakar memenuhi segala kriteria yang sesuai aturan yang ada," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement