Rabu 24 Aug 2016 21:34 WIB

Festival Tani Nusantara Digelar di Lombok Tengah

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Yudha Manggala P Putra
Petani memanen dini padi yang rusak di Dusun Sukaraja, Ciamis, Jawa Barat, Selasa (15/3).
Foto: ANTARA FOTO
Petani memanen dini padi yang rusak di Dusun Sukaraja, Ciamis, Jawa Barat, Selasa (15/3).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) dan Pemuda Tani Indonesia siap menggelar Festival Tani Nusantara,  23-25 September mendatang di Praya, Lombok Tengah. Kegiatan yang bertepatan dengan Hari Tani ke-56 pada 24 September tersebut dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi kepada petani Indonesia sekaligus memberi semangat bahwa petani merupakan tulang punggung pertanian.

"Tujuannya agar jiwa para petani lebih meningkat. Jangan merasa menjadi petani gak apa-apa. Selain itu, petani itu tulang punggung kehidupan bangsa," ujar Wakil Ketua HKTI NTB, H Hamja kepada wartawan di Kota Mataram, Rabu (24/8).

Menurutnya, kegiatan yang direncanakan akan dihadiri oleh Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Fadli Zon dan Prabowo Subianto ini juga akan memecahkan rekor rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Politisi yang menjabat sebagai anggota DPRD NTB ini mengatakan akan dilakukan pawai 1000 traktor dan memecahkan rekor MURI. Tidak hanya itu, direncanakan 15 ribu petani asal NTB akan menghadiri kegiatan tersebut.

Dirinya menuturkan, Menteri Pertanian, Amran Sulaeman direncanakan akan menghadiri kegiatan tersebut dan Gubernur NTB, TGH Muhammad Zainul Majdi. "Kegiatan ini diarahkan agar petani bisa lebih berdaya saing serta meningkatkan kualitas lebih baik," ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement