Senin 08 Apr 2019 07:00 WIB

Festival Padi di Indramayu Siap Pecahkan Rekor MURI

Salah satu acara di Festival ini menanak nasi di 90 pawon dengan 90 variates lokal.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Andi Nur Aminah
Petani melakukan uji coba mesin penanam padi (transplanter) di areal persawahan Desa Cikedung, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (30/3).
Foto: Antara/Dedhez Anggara
Petani melakukan uji coba mesin penanam padi (transplanter) di areal persawahan Desa Cikedung, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (30/3).

REPUBLIKA.CO.ID,  INDRAMAYU -- Festival Padi 2019 yang diinisiasi oleh Pemerintah Desa Kalensari, Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu, akan digelar pada 28 hingga 30 April 2019 mendatang. Kegiatan yang akan diisi dengan berbagai acara yang menarik itu bahkan siap memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI).

Kepala Desa Kalensari, Masroni,  menyebutkan, acara yang akan digelar selama Festival Padi 2019 di antaranya, menanak nasi di 90 pawon dengan menggunakan 90 variates lokal. Kegiatan itulah yang rencananya akan memecahkan rekor MURI.

Baca Juga

Selain itu, memasak seribu ekor ikan bandeng khas Desa Wanantara Kecamatan Sindang, uji rasa dan pameran kuliner, serta festival benih dan karya petani kecil. Tak hanya itu, adapula lomba foto (umum dan pelajar) dengan total hadiah belasan juta rupiah. 

"Agenda lain yang akan digelar ada Festival Budaya Tani, yang akan menampilkan berbagai kesenian seperti tari topeng,  terbang, berokan, dan mapag sri. Akan digelar juga Rakernas benih dan teknologi padi," kata Masroni, Ahad (7/4).

Sementara itu, Bupati Indramayu, Supendi, mengaku bangga dengan inisiatif dari Pemerintah Desa Kalensari, yang ingin mengibarkan pertanian di kancah nasional. Apalagi, saat ini telah banyak variates lokal unggul yang bisa membantu para petani dalam menggarap lahan pertaniannya.

Festival Padi 2019, lanjut Supendi, membawa spirit baru bagi para petani dan Pemkab Indramayu untuk terus melakukan inovasi-inovasi di bidang pertanian. Apalagi, kegiatan yang akan dilaksanakan sangat variatif dan akan dicatat di dalam MURI.

"Ini acaranya luar biasa karena digagas oleh pemerintah desa. Mudah-mudahan dengan momen ini pertanian di Indramayu semakin maju," tandas Supendi. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement