Rabu 24 Aug 2016 14:31 WIB

Preman Sempat Sekap Petugas Keamanan Kampus Trisakti

Anggota Polda Metro Jaya berjaga di depan Kampus Trisakti, Jakarta, Rabu (24/8).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Anggota Polda Metro Jaya berjaga di depan Kampus Trisakti, Jakarta, Rabu (24/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Polda Metro Jaya mengamankan 75 pria tidak dikenal diduga dari pihak Yayasan Trisakti yang terlibat kericuhan dengan pengurus rektorat lama. Saat ini 75 orang tersebut masih dilakukan pendataan.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono mengatakan anggota kepolisian mendata dan meminta keterangan para pemuda yang diduga orang suruhan tersebut guna penyelidikan lebih lanjut.

Sementara itu, Kanit IV Subdirektorat Keamanan Negara Ditreskrimum Polda Metro Jaya Komisaris Polisi Armayni menyebutkan para pria diduga preman itu sempat menyekap beberapa petugas keamanan Universitas Trisakti.

Petugas keamanan juga dipaksa menandatangani surat pernyataan dukungan terhadap salah satu kubu yang berkonflik terkait sengketa Universitas Trisakti tersebut. Selain mengamankan orang tersebut, polisi juga menyita ratusan bambu runcing dan pentungan di mobil bernomor polisi B-9203-LL.

Kericuhan terjadi berawal saat pelantikan Rektor Universitas Trisakti Edi Hamid yang dilakukan pihak Yayasan Trisakti pada Rabu (24/8) pagi. Sebelum pelantikan, sekitar 30 orang dari pihak Yayasan Trisakti memerintahkan petugas keamanan dari kelompok rektor lama keluar dari area kampus sekitar pukul 03.00 WIB.

Petugas Polres Metro Jakarta Barat dan Kodim mendatangi lokasi kejadian guna mengamankan situasi bahkan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Moechgiyarto tiba di kampus Usakti. Pihak Yayasan Trisakti menutup seluruh akses pintu masuk kampus dan mengerahkan mahasiswa untuk berorasi.

Petugas kepolisian dan TNI memediasi kedua belah pihak agar tidak terjadi kericuhan dan menyisir seluruh lokasi kejadian. Pihak kepolisian mengerahkan 300 personel dibantu 20 personel TNI untuk mengamankan situasi dan kondisi di area kampus Usakti.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement