REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nama Bupati Batang, Yoyok Riyo Sudibyo tiba-tiba masuk dalam kandidat bakal calon gubernur (bacagub) maupun bakal calon wakil gubernur (bacawagub) DKI. Yoyok pun telah melakukan pertemuan dengan Sandiaga Uno yang sudah dipastikan diusung koalisi Partai Gerindra dan PKS yang memiliki 26 kursi DPRD DKI. Untuk mengajukan pasangan, parpol atau gabungan parpol minimal harus punya 22 kursi DPRD DKI.

Yoyok yang merupakan pensiunan mayor TNI AD memang berada di Jakarta pada Ahad (21/8), menghadiri acara diskusi politik. Mantan anggota Badan Intelijen Negara (BIN) berusia 44 tahun tersebut menjadi pembicara dalam acara bertema "Kepemimpinan Daerah Menuju DKI-1" di Sofyan Hotel Betawi, Menteng, Jakarta Pusat. Yoyok juga sudah memastikan tidak maju sebagai bupati Batang periode kedua.

Menanggapi isu akan berduet dengan Yoyok, Sandiaga Uno belum menjawab secara pasti. Namun, ia membenarkan pertemuannya dengan Yoyok. Menurut Sandi, pertemuan tersebut membahas beberapa isu. Salah satunya, mengenai permasalahan birokrasi.

"Ya memang benar kemarin saya sempat bertemu dan mengobrol dengan Mas Yoyok. Sempat bahas mengenai beberapa hal seperti masalah birokrasi, anggaran daerah, permasalahan Ibu Kota, dan sebagainya. Saling tukar pikiran lah satu sama lain." ujar Sandi kepada Republika, Selasa (23/8).

Sandi menyatakan kekagumannya pada sosok Yoyok yang terbilang sukses sebagai kepala daerah. "Mas Yoyok ini sosok yang sangat inspiratif, banyak belajar saya dari beliau. Kualitas kepemimpinannya tak perlu diragukan lagi dengan banyaknya prestasi yang beliau torehkan. Pemenang Bung Hatta Anti Corruption Award Dan Transperancy Expert. Indonesia butuh lebih banyak pemimpin seperti Mas Yoyok," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika