Senin 22 Aug 2016 21:21 WIB

Penerima KIP Diminta Segera Cairkan Dana Pendidikan

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Andi Nur Aminah
  Warga menunjukkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) saat peluncuran kartu tersebut dan Kartu Indonesia Pintar di Kantor Pos Besar, Jakarta Pusat, Senin (3/11).  (Republika/ Yasin Habibi)
Warga menunjukkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) saat peluncuran kartu tersebut dan Kartu Indonesia Pintar di Kantor Pos Besar, Jakarta Pusat, Senin (3/11). (Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, SIAK -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy meminta penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) segera mencairkan dana pendidikannya. Hal ini diungkapkannya mengingat masih adanya penerima yang tak kunjung melakukannya.

"Saya minta langsung dicairkan kalau sudah sesuai dengan persyaratan. Pihak BNI dan BRI diharapkan dapat membantu menyukseskan bantuan pemerintah ini. Syukur-syukur kalau BNI dan BRI bisa datangi sekolah apalagi siswa yang berada di daerah jauh," ujar Muhadjir saat sosialisasi KIP di SMAN 1 Siak, Riau, Senin (22/8).

Sekolah dan dinas pendidikan setempat juga diharapkan dapat bekerja sama dengan kelurahan dalam mendata penerima KIP. Belum lama ini Muhadjir bersama timnya melakukan survei dan menemukan kejanggalan pendistribusian KIP. Fakta di lapangan membuktikan masih banyak KIP yang belum sampai ke tangan siswa dan sekolah. Dengan demikian, peserta didik pun belum bisa mendapatkan dana bantuannya.

"Kalau punya kartu ini, segera datang ke sekolah untuk menerima subsidi. Kalau tidak dibawa, tidak dapat diuangkan. Jadi harus datang ke sekolah dan jangan disimpan," jelas Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini.

Sebagai informasi, target penerima KIP sebanyak 17.927.308 siswa. Berdasarkan validitas tim Kemendikbud, sebanyak 20 persen KIP masih berada di kantor desa atau kelurahan dengan berbagai alasan. Sejauh ini, 60 persen dari target tersebut sudah menerima KIP. Hanya saja, 20 persen dari presentase tersebut masih belum bisa mencairkan dana.

Siswa kelas lima SD Benteng Hulu Siak, Dewi Sartika menerangkan, KIP sudah diterima  olehnya sejak Ramadhan. Namun sayangnya dana KIP dirinya belum dicairkan sampai saat ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement