REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Grup band, Wali ikut angkat bicara soal wacana kenaikan harga rokok. Menurut sang vokalis, Farhan Zainal Muttaqin, jika harga rokok naik kesejahteraan juga harus naik.
Saat hendak tampil dalam pagelaran musik memperingati Hari Ulang Tahun ke-1.137 Kota Kediri, anggota grup yang juga gitaris, Aan Kurnia, menambahkan wacana kenaikan harga rokok hingga 200 persen akan menjadi kenaikan yang luar biasa untuk sebuah produk. "Saya yakin, pemerintah mempunyai variabel khusus yang menjadi pertimbangan keputusan," kata Aan di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, Ahad (21/8) malam.
Ia mengatakan, masing-masing punya variabel yang menjadi pertimbangan keputusan itu terkait pandangan para ahli seputar wacana kenaikan harga rokok tersebut. "Dari masing-masing variabel itu tentunya bisa menjadi dasar untuk memutuskan kenaikan harga rokok," kata Aan.
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) masih mengkaji besaran dan waktu pelaksanaan peraturan kenaikan cukai rokok. Kenaikan cukai ini akan berpengaruh pada harga jual rokok eceran.
Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, Kemenkeu masih menggunakan aturan lama dalam menetapkan cukai rokok eceran saat ini. "Saya paham ada hasil kajian salah satu pusat kaiian ekonomi apa yg disebut sensitifitas kenaikan harga rokok terhadap konsumsi rokok. Tapi kita masih melakukan kajian sesuai dengan Undang-undang cukai," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani di kantornya, Senin (22/8).