REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan melakukan blusukan ke wilayah kumuh dalam rangkaian peringatan HUT PAN ke-18. Kali ini, dia datang ke Sekolah Alam Tunas Mulia Bantargebang, Bekasi.

Bersama anak-anak pemulung, Zulkifli berbagi cerita masa kecilnya sebagai anak desa yang juga hidup dalam kesulitan. "Adik-adik, saya ini anak desa. Kondisi saya dulu juga serba susah. Tapi saya tidak pernah malu jadi anak desa. Ayo adik-adik juga jangan minder jadi anak pemulung," kata Zulkifli, Ahad (21/8).

Zulkifli yang juga Ketua MPR ini mengapresiasi Sekolah Alam Tunas Mulia yang menyediakan sekolah gratis untuk anak pemulung. Menurutnya, meski mereka anak pemulung, tetapi harus tetap sekolah, agar dapat pendidikan untuk mengubah nasib mereka, keluarganya, dan keluar dari lingkaran kemiskinan.

''Apa yang Bapak, Ibu di Tunas Mulia ini lakukan adalah amal shaleh yang tak akan habis-habis," ujar dia

Zulkifli juga menyampaikan, menjadi Pemulung untuk masa depan anak adalah profesi yang terhormat, dan yang paling penting halal. "Apresiasi saya untuk pemulung yang kerja keras untuk pendidikan anak-anaknya. Rezekinya Insya Allah berkah," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, DPP PAN membagikan 1.000 Paket sembako kepada warga Bantargebang dan menyerahkan bantuan tunai untuk Sekolah Alam Tunas Mulia.‎ Zulkifli didampingi Bendahara Umum PAN Nasrullah dan Ketua DPP PAN yang juga Ketua Panitia HUT PAN ke-18 Teguh Juwarno dan Candra Tirta Wijaya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika