Ahad 21 Aug 2016 01:02 WIB

Landasan Pacu Bandara Silangit dan Sibisa Diperpanjang

Rep: Issha Harruma/ Red: Angga Indrawan
Pengembangan Wisata Danau Toba Aktivitas warga mengguakan sampan di Danau Toba, Sumatra Utara, Sabtu (20/8).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pengembangan Wisata Danau Toba Aktivitas warga mengguakan sampan di Danau Toba, Sumatra Utara, Sabtu (20/8).

REPUBLIKA.CO.ID, SIMALUNGUN -- Pemerintah akan memperpanjang landasan pacu bandara yang berada di kawasan danau Toba untuk mempermudah aksesibilitas para wisatawan. Selain itu, pemerintah pusat juga akan membangun jalan tol menuju kawasan wisata yang telah ditetapkan sebagai destinasi prioritas ini.

Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, pemerintah akan memperpanjang landasan pacu bandara Silangit, Tapanuli Utara dan Sibisa, Toba Samosir.

"Untuk bandara Silangit akan diperpanjang 2.650 meter untuk bisa mengakomodasi Boeing 737-800 dan lebarnya 45 meter dan Sibisa akan diperpanjang 2.250 meter untuk mengakomodasi Boeing 737-800," kata Luhut di Parapat, Sabtu (20/8).

Selain itu, Luhut mengatakan, pemerintah pusat juga akan membangun jalan tol dari bandara Kualanamu, Deli Serdang-Pematangsiantar-Parapat, Simalungun sepanjang 97 kilometer. Pembangungan tersebut, lanjutnya, telah dimulai tahun ini.

"Pembangunan jalan tol ini agak lebih mudah karena 50 kilometer adalah tanah dari PTPN. Kami harap jalan tol ini seluruhnya akan selesai 2019," ujar dia.

Selain pembangunan dan pembenahan akses menuju danau Toba, Luhut mengatakan, pemerintah juga akan fokus pada perbaikan lingkungan di kawasan tersebut. "Pembersihan lingkungan akan dilakukan evaluasi secara ketat. Ini terkait kerambah yang ada di sini," kata Luhut.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, proses pembangunan landasan pacu bandara Silangit akan dimulai tahun depan. Sementara untuk jalan tol Kualanamu-Parapat, lanjutnya, telah selesai 38 persen.

Menurut Arief, hal penting lain yang harus diperhatikan adalah atraksi. Salah satu faktor dari unsur ini, yakni lingkungan. Nantinya, Menteri Lingkungan Hidup, lanjut Arief, akan membuat restorasi lingkungan danau Toba. "Pembersihan kerambah dan pengendalian limbah itu termasuk di dalamnya," kata Arief.

Pemerintah pun, kata Arief, akan membangun berbagai infrastruktur pendukung pariwisata. "Pembangunan hotel, lapangan golf dan taman bunga nusantara akan dibangun di zona otoritas danau Toba. Namun belum ditentukan wilayahnya, bisa di Tapanuli Utara atau Toba Samosir," ujar dia. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement