Sabtu 20 Aug 2016 17:03 WIB

Bupati Nagis Karnaval Danau Toba tak Gunakan Atribut Simalungun

Rep: Issha Harruma/ Red: Bayu Hermawan
Danau Toba (ilustrasi)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Danau Toba (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SIMALUNGUN -- Bupati Simalungun JR Saragih menangis saat memberikan keterangan pers terkait Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba 2016 di Parapat, Simalungun, Sabtu (20/8). Tangisan ini menyusul komplain masyarakat Simalungun yang dia terima terkait acara tersebut.

JR Saragih menilai kegiatan karnaval pesona Danau Toba tersebut seolah hanya menampakkan salah satu suku. Padahal, Danau Toba yang dikelilingi tujuh kabupaten dihuni oleh berbagai suku.

"Di Danau Toba ini bukan hanya Toba tapi Simalungun, Karo, Phakpak, Dairi, dianggap tidak tampil di tanah ini. Ini komplain masyarakat ke saya. Saya minta maaf kepada masyarakat Simalungun karena tidak ada yang menggunakan atribut Simalungun padahal ini wilayah Simalungun. Yang salah saya, tidak mengingatkan EO-nya," katanya dengan nada terbata-bata.

Meski begitu, JR Saragih mengatakan, masyarakat Simalungun tetap mengapresiasi dan menyambut baik acara tersebut digelar di Parapat yang merupakan wilayah Simalungun. Dia pun berharap, acara serupa dapat terus berlanjut dan menjadi program rutin.

"20 hari pantai Bebas yang ada di Parapat ini kami siapkan. Tanpa ada anggaran APBD. Ini berkat dukungan semua masyarakat Simalungun. Semoga seluruh masyarakat bisa menikmati Danau Toba, termasuk yang ada di Simalungun ini," ujarnya.

Menanggapi JR Saragih, Ketua Harian Acara Andre Sumual mengatakan, pihaknya telah berusaha mengakomodir semua pihak dalam acara tersebut. Meski begitu, dia mengakui, hal yang dikeluhkan masyarakat Simalungun itu sebagai sesuatu kekurangan mereka.

"Kami mengakomodir semua yang ada di sini. Niat kami untuk tahu dan belajar. Mungkin kekurangan kami, kami bukan orang sini. Tapi panitia telah berusaha mengakomodir semua suku di sini," kata Andre.

Rangkaian kegiatan Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba 2016 yang diadakan di pantai Bebas, Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumut dimulai hari ini, Sabtu (20/8).

Karnaval dan panggung rakyat akan memeriahkan acara yang dihadiri Presiden Jokowi ini. Selain Parapat, Simalungun, daerah yang dipilih sebagai lokasi perayaan kemerdekaan Indonesia ini adalah  Balige, Toba Samosir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement