REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat yang datang ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat banyak melakukan swafoto (selfie) dalam ruang sidang Kartika I, tempat digelarnya kasus Jessica Kumala Wongso, terdakwa kasus tewasnya Wayan Mirna Salihin seusai meneguk es kopi Vietnam yang dibubuhi racun sianida.
Salah satunya, sebut saja Dewi (45 tahun), ibu yang enggan disebut nama aslinya tersebut mengaku awalnya datang ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat untuk menghadiri sidang sebuah perusahaan di ruangan yang bersebelahan dengan ruang sidang Jessica. Ia pun akhirnya melakukan swafoto di proses persidangan Jessica.
"Tenang banget Jessica ya, cantik, kalem," kata perempuan berjilbab tersebut kepada Republika.co.id di dalam ruang sidang Kartika I Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (18/8).
Saat itu, ia ditemani dua orang pria. Salah satu pria tersebut sempat membantu memotret ibu tersebut dengan latar belakang sidang Jessica. Foto tersebut, kata dia, nantinya akan diunggah ke media sosial. "Nanti mau diupload ya, Jessica kan lagi ngetren," ucap dia.
Sejak sidang itu ditayangkan di televisi, ia mengaku selalu menonton proses sidang. Sidang perdana Jessica itu sudah berlangsung sejak Rabu, 15 Juni 2016.
"Tiap ada pasti saya nonton, kalau cerita-cerita kayak gini saya pasti senang. Apalagi ini asli," ujar dia.
Ia terus mengacungkan ponselnya untuk mengambil foto proses persidangan. Setelah puas mengambil beberapa foto di dalam ruangan yang dipenuhi ratusan orang tersebut, ia pun akhirnya diajak keluar oleh kedua pria yang bersamanya tadi.
Tak lama berselang, kemudian datang lagi seorang pemuda berlogat Medan. Ia datang bersama kakak dan ayahnya. Secara bergantian pemuda itu saling berfoto ria bersama kakaknya di sisi kanan ruang sidang tersebut.
Pemuda bernama Aldo Sibarani tersebut mengambil foto di ruang sidang sebanyak 10 jepretan untuk mengabadikan momen bersama kakaknya. Sementara, ayahnya tampak serius mendengarkan sidang yang saat itu mendengarkan kesaksian ahli psikiatri RSCM, Natalia Widiasih Raharjanti.
Aldo mengaku datang ke sidang 'kopi sianida' tersebut untuk berfoto bersama ayah Mirna, yaitu Darmawan Salihin. 'Targetnya ke sini foto sama bapaknya Mirna," ujar pemuda 18 tahun itu.
Selain itu, Aldo mengaku alasan melakukan foto di ruang tersebut karena untuk bersenang-senang saja, sehingga bisa diunggah ke media sosial. Apalagi, kata dia, saat ini sidang tersebut sedang menjadi perhatian semua masyarakat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika