Rabu 17 Aug 2016 14:49 WIB

Ahok: Tanpa Wujudkan Keadilan Sosial, Berarti Menghina Pahlawan

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Nur Aini
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ( ilustrasi)
Foto: Republika/ Rendra Purnama
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ( ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama menanggpi soal hari kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada hari ini, Rabu (17/8). Menurutnya, warga Indonesia harus merayakannya dengan mewujudkan keadilan sosial.

Basuki alias Ahok menyebut keadilan sosial adalah fondasi bangsa. Dengan mewujudkannya, berarti rakyat Indonesia sudah berlaku adil baik kepada tuhan maupun manusia.

"Ya pesan kemerdekaan ya sangat jelaslah. Kalau dari sisi agama ya hablumninallah habluminanas. Kasih tuhan Allah sama sesama manusia. Ketuhanan yang maha esa sama keadilan sosial," katanya dalam perayaan hari kemerdekaan di Monas, Rabu pagi.

Ia menilai tanpa mewujudkan keadilan sosial, berarti rakyat Indonesia telah menghina para pahlawan yang gugur di medan perang. "Kalau kamu cuma beragama saja tidak menjunjung keadilan sosial kamu ini menghina arwah para pahlawan," ujarnya.

Sementara itu, ia enggan menanggapi soal pencalonannya di ajang Pilgub DKI 2017. Ketika ditanya mengenai apakah Djarot Saeful Hidayat masih menemaninya di Pilgub nanti pun ia enggan berkomentar banyak.

"(Sama Djarot tetep lanjut?) Kamu lihat serasi nggak?," ujarnya.

Di sisi lain, ia juga tak mengetahui mengenai adanya pos pemenangan atas dirinya. Ia mengaku baru mengetahuinya setelah membaca berita.

"Nggak nggak, saya saja baca di berita ada pos pemenangan. Saya nggak tahu," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement