REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menegaskan Indonesia berkomitmen menjaga perdamaian dan stabilitas ihwal sengketa di Laut Cina Selatan.
"Seperti yang sudah berkali-kali presiden katakan, pesan utama Indonesia adalah untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di Laut Cina Selatan," kata Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (16/8).
Ia berujar, Indonesia tidak menginginkan Laut Cina Selatan menjadi proyeksi kekuatan negara yang berada di sekitar kawasan tersebut. Ia menyebut, komitmen pemerintah itu konsisten disampaikan dengan jelas dalam pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kemudian, Retno menjelaskan, saat ini, Dirjen ASEAN tengah bertolak ke Cina untuk pertemuan Asean dan Cina. Ia menuturkan, terdapat dua hal yang dibahas dalam pertemuan Dirjen Asean dengan Cina. Pertama, yakni, draf pernyataan bersama pada kode dari pertemuan yang tidak direncanakan di laut. Kedua, yakni, komunikasi hotline.
"Jadi, isu yang sudah dibahas lama. Bagaimana men-set up suatu hotline kalau terjadi sesuatu di laut dan sebagainya," tutur Retno.