Selasa 16 Aug 2016 19:58 WIB

MPR: tak Ada Tempat Bagi Radikalisme dan Terorisme di Indonesia

Ketua MPR Zulkifli Hasan
Foto: Republika/ Maman Sudiaman
Ketua MPR Zulkifli Hasan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR Zulkifli Hasan menegaskan tidak ada tempat bagi pelaku radikalisme dan terorisme di Indonesia. Terlebih jika tujuan mereka mendirikan negara sendiri.

"Siapa pun yang melakukan tindakan terorisme dan radikalisme harus ditindak tegas. Tembak atau tangkap," ujarnya di Jakarta, Selasa (16/8).

Menurutnya siapa pun yang menentang Pancasila dan mencederasi demokrasi dengan memaksakan kehendaknya apalagi dengan kekerasan maka mereka berarti melawan negara.

"Siapa pun yang melawan negara maka mereka akan berhadapan dengan hukum negara," katanya.

Zulkifli melanjutkan, beda pendapat sangat memungkinkan dalam demokrasi. Menggalang kekuatan pun boleh untuk maju menjadi anggota DPR, presiden, gubernur, bupati.

"Tapi kalau memaksakan kehendak, apalagi sampai membunuh, tembak mati saja. Tidak ada tempat untuk memaksakan kehendak di bumi Indonesia," tegasnya.

Ia mengajak segenap warga bangsa untuk selalu mengamalkan dan melaksanakan nilai-nilai luhur Pancasila dan keindonesiaan. Ia yakin jika itu dilakukan maka paham radikal dan terorisme tidak akan mampu mengganggu keutuhan NKRI.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement